Yandri Susanto Minta Pengurus Fatayat NU yang Baru Dilantik Bikin Program yang Membumi

Sabtu, 04 Maret 2023 – 23:57 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang dan Pengurus Anak Cabang Fatayat NU Kabupaten Serang, Jumat (3/3). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyampaikan sejumlah harapan saat menghadiri pelantikan pengurus cabang dan pengurus anak cabang (PAC) Fatayat NU Kabupaten Serang periode 2022-2027.

Kegiatan yang berlangsung di aula Pondok Pesantren Al Quran Bai Mahdi Sholeh Ma’maun, Sindangheula, Pabuaran, Serang pada Jumat (3/4) itu juga berlanjut dengan rapat kerja (raker) Fatayat NU.

“Selamat kepada pimpinan baru semoga kepengurusan ini mampu membawa amanah organisasi,” kata Yandri Susanto kepada pengurus cabang dan PAC Fatayat NU yang baru dilantik.

Dalam kesempatan itu, Yandri yang juga menjabat sebagai Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan kepada para pengurus agar setelah dilantik untuk menyegerakan kegiatan.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Raih Penghargaan dari Green Climate International

“Jangan habis dilantik lalu tidak ada kegiatan," tegasnya.

Dirinya berharap agar mereka membuat program kegiatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

BACA JUGA: Yandri Susanto Ungkap Strategi PAN Kejar Target 65 Kursi DPR, Zulhas Sampai Turun Gunung

“Buat program yang membumi bukan melangit,” sarannya.

Kaderisasi didorong agar terus ditingkatkan agar militansi dan wibawa organisasi terlihat.

Menurut Yandri, bila militansi dan wibawa ada di benak pengurus maka kader Fatayat akan percaya diri tampil ke depan.

Hal demikian disebut oleh Yandri Susanto sebagai bekal untuk berkompetisi di tengah persaingan yang semakin berat.

“Jangan mengaku Fatayat kalau belum mengikuti latihan dasar,” ujarnya mengingatkan.

Pria asal Bengkulu itu mengingatkan tantangan ke depan yang semakin berat dan mesti disambut dengan hangat.

Dia berharap agar Fatayat merapatkan barisan untuk menjawab tantangan ke yang semakin komplek.

Berbagai problem di masyarakat menurutnya merupakan ladang dakwah bagi Fatayat.

Untuk berdakwah kepada masyarakat Yandri Susanto berpesan agar organisasi ini mempadupadankan gerakannya.

Dia mengungkapkan saat ini terkadang orang berdakwah merasa paling benar sendiri dan yang lain salah.

Sikap yang demikian menurutnya harus dihindari.

“Lakukan dakwah secara pas,” tuturnya.

Dakwah yang dimaksud adalah yang dilakukan agar menyentuh perasaan dengan tepat.

“Berdakwah yang rahmatan lil’alamin. Dakwah yang merangkul bukan memukul," tambahnya.

Yandri Susanto juga ingin agar Fatayat NU ikut mensosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Nah bagaimana Fatayat NU ikut mensosialisasikan Pancasila kepada perempuan-perempuan muda di luar Fatayat,” harapnya.

Dia berharap banyak kepada Fatayat karema organisasi yang menaunginya, NU disebut merupakan kunci silaturahmi bangsa.

“NU organisasi besar, dari pusat hingga pelosok-pelosok desa ada,” katanya.

Untuk itu organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asyari dan ulama lainnya itu diharap agar terus memperkuat tali silaturahmi dan persatuan serta kesatuan bangsa.

Pondok pesantren sebagai acara kegiatan itu di bawah asuhan Yandri Susanto.

Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan bahwa Bai Mahdi Sholeh Ma’mun terbuka bagi siapa saja.

“Tempat ini terbuka bagi siapa saja yang mau menggunakannya,” ungkapnya.

“NU, Mathlaul Anwar, Muhammadiyah, Jamiatul Khoir, dan organisasi apa saja silakan menggunakan tempat ini bila ada kegiatan,” tambahnya.

Tidak hanya organisasi massa, partai politik pun juga diperkenankan memanfaatkan aula yang ada untuk kegiatan.

“Saya tidak ingin hanya gara-gara beda kepentingan membuat kita memutus tali silarurahmi,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan bertemakan 'Menciptakan Generasi Perempuan yang Mampu Menjaga Peradaban’ juga hadir Ketua PCNU Serang Muhammad Robi, dan Rais Syuriah PCNU Serang KH Tubagus A Khudori Yusuf. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler