jpnn.com - BENGKULU--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mewanti-wanti pejabat Pemda Bengkulu untuk tidak korupsi dana APBD. Pasalnya, APBD Bengkulu sangat minim sehingga pemda harus melakukan efisiensi anggaran.
"Pemda Bengkulu harus menekan biaya-biaya yang tidak perlu. Selain itu juga mengurangi belanja pegawai dan mengalihkan untuk biaya pembangunan, sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah," ujar Yuddy saat memberikan pengarahan dalan Forum Koordinasi PAN-RB di Bengkulu, Kamis (21/4).
BACA JUGA: Indonesia Juara MHQH Tingkat Internasional
Yuddy menyatakan, pemerintah pusat hanya memberi dukungan pada semua provinsi bila akuntabilitasnya baik, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk jika tata kelola pemerintahannya dan laporan keuangan baik, ditandai dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Karena itu ia memperingatkan tidak ada lagi korupsi di provinsi tersebut.
Dari catatan KemenPAN-RB, lanjut Yuddy, masih ada beberapa kabupaten yang nilainya C.
BACA JUGA: Mencurigakan! Pembahasan RUU Tax Amnesty Kok Mulus Banget ya?
"Bahkan ada tiga daerah yang turun, seharusnya ini tidak terjadi. Pasti ada apa-apanya," tegas Yuddy.
Dari nilai akuntabilitas kinerja Pemprov Bengkulu yang sudah CC, MenPAN-RB menyampaikan apresiasi. Tetapi menurut Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta ini, hal itu seharusnya menjadi prime mover bagi 11 kabupaten/kota di Bengkulu. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini Delapan Kepala Daerah Terpilih Dilantik di Kemdagri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng OJK, Kemenpar Kembangkan Destinasi
Redaktur : Tim Redaksi