jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya (PMJ) mengimbau pedemo yang bakal turun dalam aksi demo mahasiswa 11 April, Senin besok agar berunjuk rasa dengan tertib.
Diketahui, aksi demo itu bakal digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Istana Merdeka, Jakarta.
BACA JUGA: Wahai Warga Makassar, Ada Info Penting Terkait Demo 11 April
"Bagi yang melaksanakan demo dari BEM SI agar melakukan dengan tertib dan damai serta tidak anarkistis," kata Kabid Humas PMJ Kombes Endra Zulpan, Minggu (10/4).
Alumnus Akpol 1995 itu menyampaikan imbauan tersebut agar aktivitas unjuk rasa tidak mengganggu kesucian Ramadan.
BACA JUGA: Cerita Koordinator BEM SI, Instagram Diretas, WhatsApp Berhasil Diambil Alih
Unjuk rasa itu juga diharapkan tidak mengganggu masyarakat lain yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
"Tidak ternodai oleh kegiatan-kegiatan yang bertentang dengan dengan nilai-nilai agama," ucap Kombes Zulpan.
BACA JUGA: Ruhut Tantang Peserta Demo 11 April 2022 Melumuri Muka pakai Kotoran Manusia
BEM SI bakal melakukan unjuk rasa depan Istana Negara pada 11 April 2022.
Kegiatan itu rencananya diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Aksi demo BEM SI kabarnya mengusung enam tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.
Pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa dia tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Mahasiswa menilai dua wacana itu merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi.
Kedua, mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah, karena itu diyakini berdampak pada lingkungan, ekologi, kebencanaan, dan kesejahteraan warga.
BACA JUGA: Fakta Baru Mbak DA Digagahi Oknum Satpol PP di Tempat Karaoke, Oh Ternyata
Ketiga, mahasiswa menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta menyelesaikan masalah ketahanan pangan lainnya.
Keempat, mahasiswa mendesak Presiden mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Kelima, mahasiswa meminta Presiden menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
Keenam, mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuntaskan janji-janji kampanye sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024. (cr3/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penundaan Pemilu, Menkominfo: Jangan Ada Kreativitas Berlebihan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama