Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Mengonsumsi Salad

Selasa, 06 Februari 2018 – 12:09 WIB
Ilustrasi salad buah.

jpnn.com - Salad merupakan makanan yang terbuat dari potongan sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan telur yang dicampur dan dibumbui oleh jenis saus tertentu.

Banyak orang mengetahui manfaat sehat dari salad, namun karena rasanya yang aneh dan membosankan, orang seringkali enggan memasukkan salad ke dalam menu harian mereka.

BACA JUGA: Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Perut Kembung

Padahal jika memasukkan salad dalam menu diet, Anda tidak akan menyesal karena makanan ini sangat baik untuk kesehatan.

Bahkan para ahli kesehatan berpendapat bahwa makan salad setiap hari bisa menjadi cara paling menyehatkan.

BACA JUGA: Simak! Kebiasaan Sehat Ini Justru Merusak Tubuh

Salad sayuran.

BACA JUGA: Trik Sederhana Menjaga Otak Tetap Muda

Studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology menemukan bahwa mengonsumsi satu hingga dua porsi salad sayuran hijau bisa meningkatkan kemampuan ingatan dan kognitif Anda.

Orang yang makan salad paling sering, termasuk sayuran seperti bayam, kangkung, selada, bisa meningkatkan kemampuan ingatan dan kognitif mereka hingga 11 tahun lebih muda.

"Menambahkan sayuran berdaun hijau setiap hari ke makanan Anda mungkin merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan otak Anda," kata Martha Clare Morris dari Universitas Rush di Chicago, seperti dilansir laman India Times.

"Proyeksi menunjukkan peningkatan tajam dalam persentase penderita demensia karena kelompok usia tertua terus bertambah jumlahnya, jadi strategi efektif untuk mencegah demensia sangat penting," Morris menambahkan.

Penelitian ini melibatkan 960 orang dengan usia rata-rata 81 tahun yang tidak mengalami demensia dan mereka diikuti selama 4,7 tahun.

Lebih dari 10 tahun masa tindak lanjut, tingkat penurunan bagi mereka yang makan sayuran lebih lambat 0,05 unit standar per tahun daripada tingkat mereka yang makan sayuran paling sedikit.

Hasilnya tetap berlaku setelah memperhitungkan faktor lain yang bisa memengaruhi kesehatan otak seperti merokok, tekanan darah tinggi, obesitas, tingkat pendidikan dan jumlah aktivitas fisik dan kognitif.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler