Yanto Basna Kembali Memperkuat Sriwijaya FC

Rabu, 13 September 2017 – 15:05 WIB
Yanto Basnah. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Rudolof Yanto Basna akhirnya kembali memperkuat Sriwijaya FC setelah absen pada laga terakhir kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, (10/9).

Sebelumnya Basna tak bisa diturunkan karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

BACA JUGA: Kayamba Gumbs Dapat Kado Pahit di Hari Ultahnya

Kembalinya talenta Papua ini jelas menjadi angin segar bagi jajaran pelatih tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut, salah satu bek tegah yang memiliki kondisi fisik benar-benar bugar.

BACA JUGA: Iwan Baru Puas Jika Timnya Berhasil Benamkan Bali United

Ini jelas berbeda dengan Muhammad Roby dan Bio Paulin Pierre. Meski Roby dan Bio sudah nongol dalam sesi latihan di Stadion Gelora Sriwijaya, kemarin (12/9) sore, tetapi kondisinya belum terlihat seratus persen.

Bahkan, Roby dan Bio tidak mendapat menit main sama sekali saat pasukan Hartono Ruslan menghadapi Laskar Antasari –julukan Barito Putra.

BACA JUGA: Jelang Kontra Bali United, BFC Beri Perhatian pada Sylvano

Pelatih justru lebih percaya untuk menurunkan bek muda Achmad Faris, saat situasi lini belakang kehilangan Bobby Satria karena cidera dan hanya menyisakan Dominggus Fakdawer.

Nah, saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya, Minggu (17/9) nanti, jelas kans pemain belakang yang akan turun, hanya dalam kondisi bugar. Yakni Yanto Basna, Dominggus Fakdawer, dan Achmad Faris .

"Kita lihat situasinya nanti, mana komposisi pemain yang benar-benar dalam kondisi sempurna," ujar Keith Kayamba Gumbs, asisten pelatih Sriwijaya FC usai pimpin latihan.

Meski tidak ingin menyebut secara detail, siapa yang bakal jadi pilihan utama dilaga nanti. Tetapi kans kuat jelas terlihat pada duet Yanto Basna dan Dominggus Fakdawer.

Pasangan yang memang tampil cukup apik, saat berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan, 1-0 (29/8) lalu.

"Kita lihat saja nanti, seperti apa. Karena proses waktu masih berjalan, sampai dengan 6 hari kedepan," jelasnya.

Terpenting saat ini, lanjut pelatih berkepala plontos tersebut, evaluasi cukup besar untuk laga lawan PSM salah satunya adalah perbaikan sektor pertahanan.

"Kita ada banyak pemain belakang. Tetapi tidak bisa turunkan seperti tim lain, setiap minggu menurukan pemain yang sama. Tetapi berbeda dengan tim kita. Setiap minggu harus terus ada perubahan dua atau tiga pemain. Itu membuat permainan belum konsisten," ujarnya.

"Saya lihat, pemain masih sering kali bingung. Apa yang harus mereka lakukan saat bola dalam kondisi trasisi bertahan dan menyerang.

“Dimana, posisi yang benar saat bola ada. Atau bagaimana mengatasi ketika bola datang. Tetapi nanti, akan kita perbaiki semua itu, dan semua harus tahu itu butuh proses," pungkasnya. (cj11/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Diminta Segera Move On dan Fokus ke Perseru


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler