BACA JUGA: Drogba-Santa Cruz Terus Diburu
Saat menghadapi Indiana Pacers kemarin (24/1) WIB, Yao hanya bisa duduk pada paro waktu kedua karena ada masalah pada lututnya.Lutut kanan center yang terpilih sebagai starter All-Star Game 2009 itu bengkak
BACA JUGA: Totti Bisa Kembali Pekan Ini
Belum diketahui seberapa parah cedera tersebut, masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis Rockets.Cedera Yao itu tentu saja menjadi keuntungan bagi Pacers yang bertindak sebagai tuan rumah
BACA JUGA: Menjauhi Juru Kunci
Pacers pun akhirnya memenangi laga tersebut dengan 107-102.Keluarnya Yao membuat pelatih Rockets Rick Adelman kebingunganDia tak berani memasukkan Dikembe Mutombo untuk menggantikan posisi YaoMenurut Rick Adelman, hal itu akan percuma jika melihat permainan cepat yang ditunjukkan Pacers.
"(Keluarnya Yao) membuat kami kecilMereka (Pacers) merangsek ke basketAkan sangat berat untuk dilawan Dikembe karena mereka sangat aktif,'' ulas Adelman sebagaimana dilansir Associated Press.
Dalam beberapa pekan terakhir, Yao sebenarnya menjadi harapan utamaItu sejalan dengan absennya McGrady dan ArtestNamun, tanggung jawab tersebut kemarin WIB kurang dia jalankan dengan baikBermain selama 17 menit sebelum cedera, dia hanya mampu menyumbangkan delapan angka.
Menurut Yao, penampilan buruk itu disebabkan rasa sakit yang sudah menderanya sejak kuarter pertamaDia masih mencoba untuk memberikan kontribusi bagi timnyaTapi, hal itu tetap saja tak membantu.
"Saya lihat dulu, bagaimana rasanya besokItu hanya seperti benturan antarlututSaya malah merasa geli saat masuk lagi setelah dari bangku cadangan,'' tutur Yao.
Pada pertandingan tersebut, forward Rockets Luis Scola menjadi penyumbang poin terbanyak bagi timnya dengan 25 angkaGuard Rafer Alston juga tampil baik dengan 17 poin.
Scola mengakui, Rockets memang sedang limbungPenyebabnya tak lain adalah absennya tiga bintang utama timnya"Mereka adalah tiga pemain utama tim kamiJadi terasa berat, tapi itulah yang terjadiCedera adalah bagian dari permainanTiap orang bisa mengalaminya,'' urai Scola.
Di kubu Pacers, lagi-lagi Danny Granger menjadi pendulang poin terbanyak dengan donasi 25 poinPada 17 di antara 18 laga terakhir, Granger mampu mencetak 22 poin atau lebihItu membuatnya mengoleksi rata-rata 26,1 poin sepanjang musim ini(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serbia-Kroasia Bikin Panas
Redaktur : Tim Redaksi