jpnn.com, TANGERANG - Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) sangat fokus dalam masalah kerusakan hutan yang berdampak pada perubahan iklim.
Sekjen YAPELH Mahendra Uttunggadewa mengatakan pihaknya juga gencar menggelar aksi menanam pohon sebagai upaya menyelamatkan lingkungan.
BACA JUGA: Heru Budi Bakal Tanam Pohon di Monas, Dahulu Ditebang Anies untuk Revitalisasi
“Kami mengajak segenak anak bangsa dari berbagai komponen dan lapisan masyarakat untuk menjadikan November sebagai bulan menanam pohon secara serentak,” kata dia dalam siaran persnya, Rabu (9/11).
Dalam pelaksanaannya, YAPELH menggandeng Polri untuk menanam pohon di pinggiran Sungai Cisadane, Tangerang.
BACA JUGA: Peduli Lingkungan Hidup, Home Token Gandeng Komunitas Green
Kegiatan penanaman dengan tema Tanam Pohon, Selamatkan Bumi itu sengaja digelar akhir tahun untuk memanfaatkan curah hujan yang tinggi.
“Harapannya dapat memperbesar peluang hidup dari pohon-pohon yang baru ditanam,” sambung dia.
BACA JUGA: Ganjar Ajak Warga Menanam Pohon untuk Mengurangi Stres dan Menjaga Imun Tubuh
Selain menanam pohon, YAPELH juga melepas benih-benih ikan ke Sungai Cisadane.
Pelepasan benih ikan itu sebagai kesadaran dalam bertanah air, yakni memuliakan apa yang ada di tanah dan juga air.
Mahendra menambahkan kegiatan menanam pohon juga sebagai upaya mengingatkan manusia kepada sang pencipta.
“Umat manusia sejatinya tidak diciptakan untuk membuat kerusakan di muka bumi, tetapi hadir sebagai rahmatan lil alamin,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerusakan Lingkungan di Kalsel Berbahaya, Pemerintah Diminta Lakukan Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan