jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly tidak memersoalkan anak buahnya, mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, Liberty Sitinjak diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sitinjak digarap BNN terkait "wasiat" terpidana mati Fredi Budiman alias Budi bin Nanang Hidayat yang dibeberkan Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Haris Azhar.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Kian Lengket di Bodi Air Asia
Yasonna sudah tahu karena sebelum diperiksa Sitinjak telah meminta izin dan melapor akan digarap anak buah Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso.
"Bahkan sebelum ke sana (BNN) juga sudah melapor ke saya. Beliau sekarang sudah kembali," kata Yasonna di kantor Kemenkumham, Selasa (9/8).
BACA JUGA: Paskibra Latihan Bersama 1200 Pasukan Gabungan TNI-Polri
Yasonna hanya berpesan kepada Sitinjak agar menyampaikan apa yang diketahui dengan sebenar-benarnya. "Jadi, sudah disampaikan di BNN," tegasnya.
Hanya saja, Yasonna enggan membeberkan informasi-informasi detail yang dilaporkan Sitinjak kepadanya. Namun, tegas dia, informasi itu sudah disampaikan Sitinjak kepada BNN.
BACA JUGA: Nah Ya! Pensiun Dini, Nurhadi Belum Laporkan Harta ke KPK
"Ada informasi-informasi yang disampaikan ke saya, yang belum mau saya share. Pokoknya itu disampaikan ke BNN," katanya saat ditanya soal adanya oknum BNN yang meminta CCTV Lapas Batu dicopot.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Radikalisme, Ini Saran Dari Lily Wahid
Redaktur : Tim Redaksi