jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan Polri untuk mengejar empat narapidana Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar yang kabur. Ada empat napi berstatus warga negara asing (WNA) yang melarikan diri dengan cara menggali lubang.
"Kami minta bantuan Polda, Polri untuk mengejarnya. Ini orang asing, tiga yang narkoba, satu karena pelanggaran keimigrasian," ujar Yasonna di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/6).
BACA JUGA: Pelarian Lapas Ditangkap Sedang Nyabu, Rasain...
Namun demikian, Yasonna belum mendapatkan perkembangan terbaru. Saat ini, penjagaan di Lapas Kerobokan juga melibatkan pihak imigrasi karena ada napi berstatus WNA.
BACA JUGA: Edan, 4 Warga Aceh Bantu Bebaskan Napi Tanjung Gusta Saat Sahur
Yasonna menegaskan pihaknya pasti memeriksa CCTV di Lapas Kerobokan. Selain itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM juga memeriksa sipir di Lapas Kerobokoan, terutama yang berjaga saat keempat napi kabur.
"Apakah ada kerja sama atau tidak, sudah minta diperiksa. Kalau ada kelalaian, apalagi kesengajaan, itu berbahaya sekali," tutur menteri asal PDIP itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Sering Bermasalah, Lapas Kerobokan Akan Dipindah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Kerobokan Kebobolan, Empat Napi WNA Melarikan Diri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam