jpnn.com, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte melalui Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri memberikan penghargaan kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
Yasonna menjadi salah satu penerima penghargaan Kaanib ng Bayan Award.
BACA JUGA: 2 Warga Rusia Ditangkap di Bali, Intelijen Temukan Ini, Nekat
Kaanib ng Bayan atau Ally of the Nation ialah penghargaan yang diberikan pemerintah Filipina kepada individu dan organisasi di luar negara yang berkontribusi luar biasa atau signifikan terhadap warganya.
Keputusan penerima penghargaan melalui seleksi ketat mulai dari nominasi yang direkomendasikan lembaga maupun organisasi warga Filipina di luar negeri.
BACA JUGA: Menteri Yasonna Sebut Kata Genting Saat Bahas RUU Narkotika
Terdapat 56 penerima penghargaan dari pemerintah Filipina yang berasal dari 117 nominasi dari 31 negara.
Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao-Filipina Emmanuel Pinol mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna Laoly, khususnya terkait keimigrasian yang melindungi dan sangat membantu warga Filipina di Indonesia di masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Innalillahi, Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus dengan Kereta Api Bertambah
“Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya, atas dukungan yang diberikan kepada komunitas warga Filipina di Indonesia,” ujar Emmanuel dalam siaran pers, Senin (28/2).
Emmanuel menghargai upaya Yasonna sebagai ASEAN Brother.
"Saya menjamin bahwa ke depan, kami akan membalas kebaikan Anda seperti yang anda lakukan kepada saudara kami di sana,” sambung Emmanuel.
Adapun Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar menyampaikan rasa terima kasih kepada Yasonna Laoly atas kebijakan keimigrasian di masa pandemi Covid-19 yang sangat memperhatikan sisi kemanusiaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Yasonna Laoly. Kepada warga negara kami yang berkunjung atau tinggal di Indonesia. Pandemi telah menyulitkan mereka untuk hidup dan atas belas kasih dan pengertian dari Menteri Laoly, masa tinggal mereka diberikan dan diperpanjang,” ungkap Andanar.
Andanar mengungkapkan Filipina dan Indonesia dapat bersama-sama hadir di saat saling membutuhkan dan saling membantu.
“ASEAN memberi kita ruang persahabatan dan solidaritas yang membuat negara-negara anggota memiliki tempat aman bagi para pengungsi atas peristiwa yang tak terlihat, tak terduga, dan tak terkendali seperti penyebaran virus corona,” ucap Andanar. (tan/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga