jpnn.com, BALI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk politikus asal Tapanuli Tengah Yasonna Laoly menjadi Ketua DPP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan periode 2019-2024.
Yasonna dilantik bersama 26 nama lainnya dalam Kongres V PDIP, di Denpasar, Bali, Sabtu (10/8).
BACA JUGA: Demokrat: Di Era SBY Tidak Ada yang Minta-Minta Jatah Menteri
"Untuk Bidang HAM dan Perundang-undangan, saya mengambil Pak Yasonna Laoly," ujar Mega membacakan surat keputusan pelantikan.
Mega mengatakan, pertimbangan memilih Yasonna karena dia berhasil memimpin Kementerian Hukum dan HAM dengan meraih empat kali predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan tahunan.
BACA JUGA: Gerindra Bakal Undang Megawati Saat Rakernas, Jokowi juga?
BACA JUGA: Ini Susunan Pengurus DPP PDI Perjuangan 2019-2024
Bu Mega menyebutkan, dalam kepengurusan nanti, tugas Yasonna ialah mengkaji dan mengurus sistem hukum Indonesia yang masih buruk. "Nanti saya suruh urus hukum. Di Indonesia sekarang, pada satu titik, hukum bisa sampai tingkat amburadul, mesti ditata ulang," kata Mega.
BACA JUGA: Dua Sinyal dari Presiden Jokowi untuk Megawati, Maknanya Cukup Dalam
Periode lalu, jabatan Ketua DPP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan dipegang Trimedya Panjaitan. Lantas bagaimana posisi Yasonna di kabinet? Apakah Bu Mega masih merekomendasikan namanya untuk disodorkan ke presiden terpilih Joko Widodo? (ahmad kiflan wakik/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Kumolo Anggap Hasto Kristiyanto Layak jadi Sekjen PDIP Dua Periode
Redaktur : Tim Redaksi