Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berdayakan Guru-Guru SD 

Jumat, 18 Oktober 2024 – 14:29 WIB
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education memperluas program pelatihan guru yang signifikan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat,  untuk meningkatkan hasil pendidikan dengan menumbuhkan motivasi intrinsik di antara para pendidik dan pimpinan sekolah. Foto: dok. YBB-STR

jpnn.com - JAKARTA - Kualitas guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Guru berkualitas bisa membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital, yang sangat dibutuhkan di masa depan.

BACA JUGA: Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts

“Kami menggelar program pemberdayaan guru dan memberikan mereka alat dan dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil, yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat," kata Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian A. Purbasari, Jumat (18/10).

Yayasan Bakti Barito dan STiR Education memperluas program pelatihan guru yang signifikan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat,  untuk meningkatkan hasil pendidikan dengan menumbuhkan motivasi intrinsik di antara para pendidik dan pimpinan sekolah.

BACA JUGA: Yayasan Bakti Barito Ingin Promosikan Filantropi Berbasis Data & Riset

Kolaborasi ini dilakukan setelah Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani antara Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito.

"Program ini memberdayakan guru, kepala sekolah, dan pengawas di seluruh sekolah dasar (SD) di seluruh kabupaten," ucapnya.

BACA JUGA: Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru

Fokus utamanya adalah memperkuat kepemimpinan instruksional di antara para pengawas sekolah dan kepala sekolah, membantu membangun komunitas pembelajaran profesional yang berkelanjutan bagi para guru, yang secara lokal dikenal sebagai Komunitas Belajar.

Pendekatan unik STiR Education dirancang untuk memicu semangat belajar mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di wilayah tersebut.

Perluasan ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, kurikulum nasional Indonesia yang secara resmi diadopsi pada bulan Maret 2024. 

"Dengan memberikan dukungan berbasis kelas kepada pengawas sekolah dan kepala sekolah, program ini akan memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan kurikulum tersebut," ungkapnya.

Kolaborasi ini akan berlangsung selama dua tahun dan merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas dari kedua organisasi untuk meningkatkan standar pendidikan di Indonesia.

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk membangkitkan motivasi intrinsik para guru, dan kami berharap dapat memberikan dampak yang berarti bagi lanskap pendidikan di Garut,” kata Direktur Eksekutif Bakti Barito-STiR Programme Indonesia Yoni Nurdiansyah. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler