jpnn.com, SURABAYA - PT GazEgas Pasifik Internasional meluncurkan Yayasan GazLisa yang berfokus membenahi pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup di Surabaya.
Ketua Dewan Pembina GazLisa Satya Arinanto mengatakan, kehadiran yayasan tersebut diharapkan mampu menjalankan program kerja sosial dan kemanusiaan untuk Indonesia.
BACA JUGA: Mat Sahrah Diupah Rp 40 Juta Bawa 948 Gram Sabu-sabu ke Surabaya
"Kami berkesempatan melakukan launching Yayasan GazLisa disertai dengan penandatanganan MoU kerja sama dengan Yayasan Galima SMADA 84 dalam rangka menjalankan program kerja sosial dan kemanusiaan untuk Indonesia melalui acara Gazegaz Berbagi di Surabaya," kata Satya, Senin (25/3).
Dirinya menjelaskan, Gazegaz Berbagi di Surabaya merupakan inisiasi dari rangkaian acara Gazegaz Berbagi yang akan diadakan di kota-kota lain di Indonesia.
BACA JUGA: Pengelolaan Sampah Kota Surabaya Diapresiasi Dunia
"Untuk menjalankan misi sosial dan kemanusiaan ini, Gazegaz akan menggandeng beberapa yayasan, perusahaan, institusi, dan komunitas yang dapat menjalankan program kerja Gazegaz Berbagi," tambah Satya.
Gazegaz Berbagi di Surabaya adalah awal dari rangkaian acara serupa di semua wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Bisnis Kuliner di Surabaya Tumbuh Pesat
Selain itu, kedua pihak bekerja sama membentuk rapid deployment team untuk tim penyelamat darurat, tim kemanusiaan, tim kesehatan, dapur umum, sanitasi, dan perbaikan infrastruktur.
"Kami akan berkerja sama dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah dari dalam dan luar negeri bila terjadi bencana alam yang berkaitan dengan unsur kemanusiaan, kesehatan, kesejahteraan, dan sosial budaya demi kelestarian," kata Satya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Ada Dua Patahan Aktif di Kawasan Surabaya
Redaktur & Reporter : Ragil