jpnn.com, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang memberi angin segar bagi para pegawai non-PNS alias honorer.
Pemkot berencana menaikkan gaji para pegawai pada Oktober mendatang.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Tenaga Honorer
Sebelumnya, gaji pegawai dipangkas 50 persen lantaran defisir keuangan yang dialami pemkot.
Nantinya, besaran kenaikan berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
BACA JUGA: Kisah Guru Honorer, ke Sekolah Menerabas Ombak Lautan, Rp 250 Ribu per Bulan
Semuanya bergantung jenjang pendidikan pegawai.
“Kami tengah lakukan kajian kenaikan gaji honorer ini, untuk bisa dibahas bersama DPRD pada APBD Perubahan ini,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bontang Amiluddin saat ditemui belum lama ini.
BACA JUGA: Ngakunya Diare, Masuk Toilet Wanita, Ternyata Kurang Ajar
Terpisah, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, besaran kenaikan bergantung pada pemasukan di APBD Perubahan.
Jika memungkinkan, tambahan penghasilan PNS (TPP) dan e-performance juga ikut ditambah.
“Sejak awal saya katakan, jika keuangan daerah normal berimbas pada kesejahteraan pegawai,” kata Neni.
Meski begitu, dia juga meminta pengertian pegawai bahwa keuangan daerah bukan hanya untuk membayar gaji.
Pemerintah daerah juga memiliki tanggungan lain.
“Pendidikan itu 20 persen dari APBD, kesehatan sepuluh persen, infrastruktur 25 persen,” tegasnya. (nug)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Nih Kabar Baik Untuk Honorer Murni di Lampung
Redaktur & Reporter : Ragil