Yenny Wahid Kurang Sreg dengan Cara Petinggi PBNU Bicara soal Kursi Menteri

Kamis, 11 Juli 2019 – 09:26 WIB
Yenny Wahid. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid kurang sreg dengan langkah sebagian petinggi PBNU yang terkesan menyodorkan calon menteri ke Presiden Jokowi. Putri keempat Gus Dur itu memohon jajaran pengurus NU menyerahkan sepenuhnya persoalan kursi menteri ke presiden terpilih.

Yenny menyadari warga nahdiyin banyak yang mendukung Jokowi-Ma’ruf, tetapi dia merasa tidak tepat jika NU ikut meminta atau bicara jatah kursi menteri.

BACA JUGA: Jokowi Buka Peluang Anak Muda Masuk Kabinet, Ini Reaksi Bu Mega

"Saya meminta petinggi-petinggi NU tidak terjebak pada retorika seolah-seolah dipahami oleh publik bahwa kita (NU) menuntut kursi kabinet dan sebagainya,” ujar Yenny seperti dikutip dari RMCO Rakyat Merdeka, Kamis (11/7).

BACA JUGA: PBNU Punya Kader yang Siap jadi Menteri, Banyak, Insyaallah Ada Semua

BACA JUGA: Megawati Belum Bicara soal Calon Menteri dengan Jokowi, Ini Alasannya

Menurut dia, NU berbeda dengan partai politik sehingga tak bisa berpolitik praktis. Yang harus dijalankan NU adalah berperan sinergis dengan pemerintah, memberikan masukan-masukan yang konstruktif dan memberikan kritik yang membangun.

“Artinya, ketika pemerintahan siapa pun, NU harus mampu bekerja sama dan mampu menjaga jarak yang sehat,” kata dia.

BACA JUGA: Ada yang Berani Sebut Wiranto Sudah tak Layak jadi Menteri

Yenny berharap NU tidak keluar dari khitah untuk tidak berpolitik praktis. “Menghindari seolah-olah NU menuntut, ada retorika NU menuntut jumlah kursi kabinet,” katanya.

"Berharap aspirasi warga NU didengar pemerintah, pasti, tentu. Namun, tidak kemudian dengan cara bagi-bagi kursi menuntut kursi," ujarnya. (bcg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Layak Dapat Jatah Menteri Lebih Banyak dari Golkar


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler