Yeyen Tumena Sangat Kecewa dengan Sikap Shin Tae Yong, Begini Katanya

Rabu, 24 Juni 2020 – 20:12 WIB
Yeyen Tumena. Foto: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia/PSSI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan pernyataan yang menohok atas polemik antara Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Yeyen menilai, pernyataan Pelatih asal Korsel itu yang mengumbar polemik dengan Indra ke media Korsel, tidak tepat.

BACA JUGA: Misteri Makhluk Pengisap Darah Ternak di Taput, Kapolsek Sebut sudah Terjadi sejak 2017

Sebelumnya, Shin Tae Yong menceritakan tentang sikap Indra Sjafri yang kemudian berujung pengusiran dari dalam ruangan dan tak memasukkannya dalam tim yang menangani pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Namun, selang beberapa hari, Indra yang dianggap tak menghormati Shin Tae Yong, tiba-tiba ditunjuk jadi Dirtek PSSI.

BACA JUGA: Yeyen Tumena Kritik Shin Tae Yong, Menohok Sekali

Mengomentari hal tersebut, Yeyen menjelaskan hubungan pelatih dengan federasi yang telah diikat dengan kontrak harusnya dihormati.

Menurutnya, dia sudah seharusnya berkoordinasi dengan Dirtek yang telah ditunjuk oleh PSSI untuk membicarakan programnya.

BACA JUGA: Pamit Beli Air Minum, AS Malah Berbuat Terlarang di Sebuah Pondok

"Apakah sebagai karyawan yang bekerja untuk PSSI, Shin Tae Yong boleh mengomentari keputusan PSSI menunjuk pelatih lokal untuk mendampinginya? Atau keputusan PSSI menunjuk seseorang sebagai Direktur Teknik PSSI? Kami bicara aspek pengelolaan dan hak PSSI ya, bukan siapa personal yang ditunjuk," ucapnya, dalam keterangan resminya.

"Menurut saya, Shin Tae Yong silakan bekerja sesuai kontraknya dengan PSSI. Sebagai pelatih timnas, tentu dia harus berkoordinasi dengan Dirtek terkait program kerjanya. Di mana-mana juga begitu. Entah itu programnya disetujui atau tidak lain cerita, silakan dibahas di internal, jangan lewat media massa," terangnya.

Bagi dia, dalam penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih lokal yang mendampinginya, sebelum terjadi pengusiran dan pencoretan, merupakan hak PSSI.

Sebab, ada kepentingan yang lebih besar yang ingin dicapai oleh PSSI.

"Ketika PSSI atau negara manapun menunjuk pelatih asing, pastilah ada pemikiran transfer ilmu kepada pelatih Lokal. Makanya selalu diselipkan pelatih Lokal yang potensial untuk bisa belajar, dan hal itu sah saja. Jangan sampai begitu selesai kontrak sang pelatih asing, tidak ada jejaknya untuk dipakai membangun sepak bola nasional, pelatih lokal ini kan tujuannya jangka panjang,” tuturnya.

Tak hanya itu, Yeyen juga menilai pendapat Shin Tae Yong yang berkomentar keras terhadap hubungannya dengan PSSI di media Korsel dinilai aneh.

BACA JUGA: Misteri Makhluk Pengisap Darah di Taput, Mampu Angkat Beban 25 Kg hingga Bengkokkan Besi

Dia mengira, Shin Tae Yong mendapatkan masukan yang tidak benar. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler