YKMI Ingatkan Publik, Genosida Israel di Gaza Palestina Belum Berakhir

Kamis, 12 September 2024 – 20:16 WIB
Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan. Foto: dokpri

jpnn.com - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) kembali mengecam aksi kejahatan pembantaian atau genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Diketahui tentara Israel kembali melancarkan serangan udara ke sebuah zona aman di Gaza pada Selasa (10/9/2024), yang membakar tenda-tenda dan mengubur warga Palestina di bawah pasir.

BACA JUGA: Yordania & Arab Saudi Kecam Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza

Badan Pertahanan Sipil Gaza mencatat serangan rudal Israel menewaskan 40 orang dan melukai sedikitnya 60 warga lainnya, sedangkan puluhan orang lainnya, bahkan banyak yang masih hilang.

Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan mengatakan genosida yang telah berlangsung di Palestina hampir satu tahun. Oleh karena itu, YKMI kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mengukuhkan solidaritas terhadap Palestina.

BACA JUGA: Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa di Bali Ungkap Momen Didatangi 4 Polisi, Ini yang Terjadi

"Aksi genosida di Palestina ini sudah hampir setahun tetapi sampai saat ini belum berakhir juga. Kemarin Israel kembali menyerang zona aman Palestina, ini suatu tindakan yang jelas pelanggaran, kejahatan, dan kezaliman," ujar Himawan melalui siaran persnya, dikutip Kamis (12/9/2024).

YKMI juga mengimbau masyarakat untuk tidak melupakan kejahatan genosida Israel di Palestina. Para korban di Gaza setiap harinya masih merasakan pilu, kesakitan, dan kesulitan.

BACA JUGA: Begini Nasib Oknum Camat-Bidan PPPK yang Berbuat Mesum dalam Mobil di Parkiran RS

"Untuk itu kami mengingatkan kembali kepada umat Muslim bahwa genosida yang dilakukan Israel ke Palestina belum berakhir," kata dia.

Mantan aktivis HMI ini menjelaskan bahwa ikhtiar tersebut harus terus ditunjukkan umat Muslim Indonesia dengan melakukan aksi damai dan terus boikot produk terafiliasi Israel.

"Hal yang paling mudah untuk mendukung Palestina adalah dengan boikot produk pro Israel. Terlebih, saat ini MUI telah menetapkan lima kriteria produk afiliasi Israel. Jadi, umat tidak ragu lagi," ucapnya.

YKMI juga akan selalu berusaha menjaga api perjuangan tersebut dengan membangun kampanye-kampanye efektif dan kreatif. Sebab, semangat melawan kejahatan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina tidak boleh pernah padam.

"YKMI akan selalu berusaha mengingatkan umat dengan berbagai cara. Termasuk dengan mengkampanyekan untuk berhenti menggunakan produk-produk terafiliasi Israel," kata Himawan.

Menurut Himawan, YKMI akan segera melakukan konsolidasi dengan segenap kekuatan pendukung perjuangan Palestina di Indonesia.

Gerakan itu bertujuan untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas metode gerakan perjuangan pembelaan Palestina yang dilakukan selama ini, salah satunya efektivitas aksi boikot produk terafiliasi Israel dianggap berhasil oleh banyak kalangan di Indonesia.

"Kami mengajak seluruh organisasi, aktivis, dan masyarakat untuk berpegangan tangan memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagaimana penjelasan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ujar Himawan.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Palestina   Gaza   YKMI   Genosida   Boikot   produk Israel   Israel  

Terpopuler