YLKI Heran dengan Pernyataan Kapolri soal Beras Plastik

Rabu, 27 Mei 2015 – 12:44 WIB
Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengingatkan agar pemerintah tidak berdiam diri setelah menyatakan tidak ada beras plastik di pasaran, berdasar hasil uji laboratorium yang mereka lakukan.

"Pernyataan Kapolri dan juga Badan POM bahwa tidak ada beras plastik di pasaran, boleh jadi hal itu melegakan masyarakat konsumen. Namun demikian, pernyataan ini belum sepenuhnya menyelesaikan persoalan," ujar Tulus kepada JPNN, Rabu (27/5).

BACA JUGA: Tuntut Hak Tanah Bengkok, Ribuan Kepala Desa Geruduk Istana

Tulus menilai, pernyataan bahwa lab Sucofindo yang diduga sudah terkontaminasi unsur plastik saat menguji beras, dirasa terlalu menyederhanakan persoalan. Terlebih, perusahaan pelat merah itu bukanlah lembaga yang abal-abal.  

"Sucofindo bukan lembaga kemarin sore dalam hal ini, bahkan punya reputasi internasional," sebutnya.

BACA JUGA: Syarat Calon Diperketat, Pilkada Bakal Seru

YLKI tetap mendesak Kapolri untuk mengungkap dalang pengedar beras plastik, yang sudah meresahkan masyarakat.

"Apa motifnya dan siapa pula otaknya, munculnya kasus beras plastik, merupakan bentuk lemahnya pengawasan oleh pemerintah terhadap distribusi beras di pasaran. Ini tidak bisa dibiarkan," tandas Tulus. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atut dan Adiknya Digarap KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler