YLKI Minta Badan POM dan Dinkes Tingkatkan Pengawasan

Selasa, 12 Desember 2017 – 04:57 WIB
Pusat perbelanjaan mulai ramai pengunjung. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jelang akhir tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap barang-barang 'cuci gudang'.

Karena itu, YLKI meminta Badan POM dan Dinkes untuk meningkatkan pengawasan dan operasi pasar menjelang tutup tahun ini.

BACA JUGA: Jelang Tutup Tahun, Waspadai Produk Diskon dan Cuci Gudang

"YLKI juga mendesak Kementerian Perdagangan dan atau Dinas Perdangan untuk melakukan pengawasan dan atau survei terhadap harga-harga produk fesyen yang menaikkan harga terlebih dahulu untuk memberikan diskon," ujar Tulus.

Terlebih, YLKI sering menemukan harga fesyen yang dinaikkan lebih dulu. Misalnya dinaikkan harganya 100 persen, dan kemudian diberikan diskon 50 persen.

BACA JUGA: Gas Elpiji 3 Kg Langka Lagi, ini Analisis YLKI

"Padahal ini tindakan yang melanggar regulasi bahkan bisa dipidana," jelasnya.

Selain itu, YLKI juga meminta kepolisian RI untuk melakukan penegakan hukum terhadap kedua hal tersebut.(chi/jpnn)

BACA JUGA: BPOM Kepri Amankan 10 Bahan Berbahaya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Penjualan, Ritel Modern Jorjoran Diskon Akhir Tahun


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
diskon   YLKI   BPOM  

Terpopuler