Yohan Mandi Darah Dibacok Teman Sendiri

Selasa, 29 November 2022 – 09:32 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SEKAYU - Alam, 33, warga Desa Toman Baru, Kecamatan Babat Toman, Muba, Sumsel, harus berurusan dengan polisi.

Dia membacok teman satu kampungnya, Yohan (52) hingga empat kali dan membuatnya jadi cacat permanen.

BACA JUGA: Korban Pembacokan Dilaporkan Balik, Kini Jadi Tersangka

Motifnya, ia mengaku kesal ketika korban datang menagih selisih pembayaran upahnya membersihkan kebun.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/11) sekitar pukul 11.30 WIB di Dusun IV, Desa Toman Baru, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA: Polisi Gulung 5 Pelaku Pembacokan di Lhokseumawe, Ada yang Masih di Bawah Umur

Awalnya, korban dan tersangka terlibat cekcok gara-gara persoalan uang Rp 100 ribu.

"Jadi pelaku ini bekerja membersihkan areal kebun korban, ternyata menurut korban ada selisih kelebihan bayar sebesar Rp 100 ribu. Pelaku tidak merasa uang upah itu kelebihan bayar, jadi dia tidak mau mengembalikan hingga terjadilah keributan itu," ujar Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar.

Pelaku yang kesal karena ditagih dengan kata-kata kurang mengenakkan dan merasa tidak kelebihan bayar menjadi emosi. Ia kemudian mengambil parang dari pondok rumahnya, lalu menyerang korban dan membacoknya sebanyak empat kali.

Pertama pelaku membacok dibagian tangan kanan korban sebanyak satu kali kemudian pelaku kembali membacok korban di bagian tangan sebelah kiri sebanyak satu kali.

Setelah itu korban membacok kembali dibagian kening korban sebanyak satu kali dan pelaku kembali membacok korban dibagian kaki sebelah kanan sebanyak satu kali.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di kening, lengan tangan sebelah kiri, bahu sebelah kanan, jari tangan sebelah kanan dan lutut sebelah kanan.

"Pelaku usai kejadian kabur ke hutan, sementara korban ditolong oleh warga dan dilarikan ke Puskesmas Babat Toman. Karena lukanya cukup parah dirujuk ke RSUD Sekayu, kondisi korban sampai cacat matanya sebelah," ujar Vico.

Polisi sendiri melakukan pengejaran bahkan sampai tiga hari dan menyisir tempat pelarian pelaku serta mengimbau kepada pelaku melalui keluarga untuk menyerahkan diri.

Hingga akhirnya petugas dari Polsek Babat Toman, mendapat informasi dari Kades Karang Waru bahwa pelaku berada di Desa Karang Waru dan menemui Kades serta bersedia menyerahkan diri.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler