Yongky Moli Dianiaya dan Motornya Dirampas 4 OTK

Rabu, 17 Juli 2024 – 08:13 WIB
Penganiayaan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, AMBON - Sejumlah orang tak dikenal (OTK) melakukan penganiayaan dan perampasan sepeda motor terhadap korban Yongky Moli di atas Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon.

Korban dianiaya di atas jalan raya JMP pada sisi Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon pada Selasa (16/7) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari.

BACA JUGA: Ke Mana Aliran Dana Penggelapan Rp 6,9 Miliar oleh Suami BCL?

"Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon setelah dianiaya empat OTK yang menggunakan tiga unit sepeda motor," kata Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janet Luhukay di Ambon, Rabu.

Dia mengatakan pelaku berjumlah empat orang. Korban berusia 32 tahun yang merupakan warga Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini dianiaya oleh para pelaku yang mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA: Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur

Peristiwa pidana ini berawal pada Selasa (16/7) sekitar pukul 04.00 WIT saat korban mengendarai sepeda motor dari arah Poka menuju ke arah tempat tinggalnya.

Namun, dalam perjalanan tepatnya di TKP korban dipepet oleh para pelaku sekitar empat orang pelaku yang mengendarai tiga unit sepeda motor.

BACA JUGA: Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar

Para pelaku mengadang laju kendaraan korban dan salah seorang di antara mereka langsung melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga dia langsung terjatuh.

"Saat korban sudah terjatuh, selanjutnya para pelaku langsung membawa pergi sepeda motor milik korban menuju arah Kota Ambon," jelasnya.

Sementara korban berlari ke arah Poka untuk memberitahu kejadian tersebut ke keluarganya dan mereka membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.

"Polsek Teluk Ambon kemudian mendatangi TKP, berkoordinasi dengan pihak Kantor Balai Jembatan untuk melihat kamera pengawas (CCTV)," katanya,

Selain itu, polisi juga telah mendatangi ruang IGD RS Bhayangkara Ambon untuk interogasi lisan awal. Namun, korban belum dapat berbicara banyak karena luka yang dialaminya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Punya 2 Anak, Oknum Polisi Hamili Wanita Selingkuhan, Tak Mau Tanggung Jawab


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler