jpnn.com, LOS ANGELES - YouTube akan menghapus semua konten yang berisi kekerasan atau dewasa yang menyasar anak-anak.
Laman The Verge, Senin (26/8) melaporkan, hal itu dilakukan demi mengantisipasi anak-anak menonton video yang tidak semestinya.
BACA JUGA: Fitur Messages di Youtube Akan Dihapus
Sebelumnya, YouTube telah membatasi video dengan konten semacam itu. Namun, kini mereka telah selangkah lebih maju untuk membantu membersihkan platform dan menjadikannya sebagai tempat yang aman bagi anak-anak.
BACA JUGA: Fitur Messages di Youtube Akan Dihapus
BACA JUGA: Realisasi Pengawasan Terhadap Netflix dan Youtube Cs Tunggu Minggu Depan
Proses perubahan kebijakan itu akan mulai dijalankan selama 30 hari ke depan. Kebijakan ini guna memberi waktu bagi kreator untuk mengenal aturan baru itu.
YouTube akan menghapus video yang melanggar kebijakan terbaru itu, tetapi tidak akan memberikan teguran ke channel yang bersangkutan sampai periode 30 hari.
BACA JUGA: YouTube Premium Akan Hadir dengan Kualitas Full HD
Jadi, YouTube tidak akan membagikan teguran ke video yang diunggah sebelum perubahan kebijakan baru ini, tetapi masih berhak menghapus video tersebut.
Perusahaan juga menyarankan kreator untuk memeriksa pedoman YouTube Kids jika mereka ingin secara khusus menjangkau anak-anak dengan video mereka.
Selain itu, kreator juga disarankan untuk memastikan deskripsi dan tag mereka saat menargetkan audiens yang tepat.
YouTube juga akan membatasi lebih banyak konten yang dapat dianggap membingungkan bagi anak-anak, seperti kartun dewasa.
YouTube juga memberikan beberapa contoh konten yang menyinggung dan yang ditandai untuk anak-anak, seperti menampilkan kartun ramah keluarga yang terlibat dalam aktivitas kasar atau mengganggu.
Perusahaan juga memperingatkan terhadap konten dengan menampilkan lagu anak-anak yang melibatkan tema dewasa, seperti seks, kekerasan, dan kematian. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Tesla Segera Dipasangkan Netflix dan Youtube
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian