jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mendapat amanat dari Presiden Joko Widodo menjadi (calon) Duta Besar Ukraina.
Tugas tersebut disambut sukacita oleh Guru Besar FISIP Unas ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas amanat ini dan akan melaksanakan penugasan ini dengan sebaik-baiknya," kata Yuddy di Jakarta, Kamis (15/12).
BACA JUGA: Terima Honorer, Fahri: Negara Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat
Yuddy mengaku telah mempelajari sejarah hubungan Indonesia dan Ukraina sejak 1992, baik di bidang ekonomi, budaya, maupun politik dan pertahanan. Yuddy telah mendapatkan banyak informasi dan kemajuan positif dalam hubungan bilateral dan multilateral dengan Ukraina, Georgia, dan Armenia.
Dia optimistis pencapaian itu akan terus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang. "Saya berencana akan melakukan beberapa program kerja terkait bidang pendidikan, budaya, ekonomi dan perdagangan serta pertahanan/keamanan," terangnya.
BACA JUGA: Harmoni Natal, Bersatu Dalam Keberagaman
Beberapa program itu adalah meningkatkan hubungan business to business untuk meningkatkan neraca perdagangan Indonesia-Ukraina dan people to people untuk meningkatkan hubungan budaya selain peningkatan government to government.
"Saya akan membuat semacam e-commerce seperti yang dilakukan oleh alibaba atau lazada melalui Big E-Commerce Indonesia-Ukraina tetapi khusus untuk produk-produk Indonesia. Melakukan program kolaborasi pariwisata dengan business developmentmelalui kegiatan Holiday With Business. Misalnya paket perjalanan wisata ke Indonesia yang di tambah dengan wisata ke UKM-UKM yang telah memiliki standar ekspor," paparnya.
BACA JUGA: KPK Minta Dukungan Puspom TNI untuk Ungkap Suap Bakamla
Di bidang pendidikan dan kebudayaan, lanjut Yuddy, pihaknya akan melakukan kegiatan-kegiatan, antara lain eksibisi kebudayaan dengan mengirimkan pelaku seni budaya dan industri kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.
"Saya akan mndorong para mahasiswa Indonesia kuliah dengan dukungan beasiswa baik dari pemerintah maupun swasta," ucapnya.
Dalam kontek hubungan kerja sama pertahanan dan militer, Yuddy berjanji meneruskan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani Presiden Ukraina khususnya dalam bidang persenjataan TNI/Kepolisian. Selain itu membangun kerja sama antara BUMN strategis di bidang pertahanan dan keamanan antara lain: Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia(DI) dengan industri di Ukraina, Georgia dan Armenia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPK Prihatin Masih Ada Oknum Korupsi APBN
Redaktur : Tim Redaksi