“Meski Rapim Partai Golkar memasukan nama saya dalam nominasi Capres, tapi tidak mungkin Partai Golkar menjadikan saya sebagai Capres karena proses politik dalam Partai Golkar sangat rumit
BACA JUGA: Kades di Lampung Desak Pelantikan Sjachroedin ZP
Jangankan jadi Capres, jadi Caleg saja rumit,” aku Yuddy kepada pers di Gedung DPR/MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).Di sisi lain, lanjut Yuddy, maju sebagai Capres pada Pilpres 2009 dari jalur independen juga tidak mungkin karena dalam pembahasan RUU Pilpres di DPR, hal itu tidak diakomodir
Kendati peluang untuk maju sebagai Capres dari Partai Golkar dan jalur independen sudah tidak mungkin, Yuddy mengaku akan terus berupaya mendapatkan dukungan agar bisa tampil dalam Pilpres nanti meskipun dukungan itu bukan berasal dari Partai Golkar, tapi dari partai lain.
“Saya akan terus mencari dukungan di luar Partai Golkar
BACA JUGA: DPR Jadi Pelawak Betulan
Saya akan terus melakukan roadshow ke seluruh provinsi untuk menyampaikan gagasan tentang perubahan dengan menawarkan 5 agenda membangun kemandirian Indonesia ke depan,” terang anggota Komisi I DPR itu.Menurut pengakuan Yuddy, dia sudah mengunjungi sejumlah kota untuk melakukan diskusi dan dialog dengan masyarakat setempat dan selalu mendapat sambutan yang positif
Selain melakukan roadshow ke daerah-daerah, Yuddy juga mengaku selalu melakukan komunikasi secara intens dengan tokoh-tokoh dan pimpinan partai politik
BACA JUGA: Rela Mundur Demi Gus Dur
“Memang belum ada yang meminang saya karena hampir semua Parpol akan menentukan Capresnya setelah melihat hasil Pemilu Legislatif,” sebutnya.Yuddy juga menyatakan siap menjadi Capres alternatif dari kalangan generasi muda, karena berdasarkan hasil polling yang dilakukan Johan's Polling, 59 persen masyarakat Indonesia menginginkan pemimpin muda, yaitu di bawah 50 tahun.(eyd/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Harus Realistis Soal Capres
Redaktur : Tim Redaksi