Yuk Cegak Risiko Alzheimer dari Sekarang

Senin, 27 Maret 2017 – 06:00 WIB
Alzheimer. Foto: Daily Express

jpnn.com - Alzheimer adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti setiap orang.

Penyakit ini bisa membuat seseorang kehilangan akal dan pikiran. Alzheimer juga kini banyak menyerang anak muda.

BACA JUGA: Lagi Bete? Coba deh Tips ini

Sebenarnya alzheimer sangat dipengaruhi oleh faktor genetik.

Namun, para pakar kesehatan meneliti bahwa ada faktor lain yang bisa membuat seseorang terserang alzheimer.

BACA JUGA: Perfect Dream Bawa Misi Khusus

Faktor tersebut antara lain yaitu nutrisi, pendidikan, diabetes dan aktivitas mental serta fisik.

Dengan mengetahui betapa besarnya efek dari penyakit ini, tentunya pencegahan wajib dilakukan sedini mungkin.

BACA JUGA: Makanan-makanan ini Baik untuk Kesehatan Jantung

Alzheimer memang susah diobati, tapi masih bisa dicegah.

Bagaimana cara mencegah alzheimer? Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah alzheimer, seperti dilansir laman MSN:

1. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi.

Diet yang tepat bisa berkontribusi untuk menurunkan risiko penurunan kognitif, khususnya diet yang disebut MIND diet.

Singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay.

Ini adalah versi hybrid dari Mediterania dan DASH diet, berfokus untuk otak.

Berries, minyak zaitun, kacang-kacangan dan sayuran hijau berdaun gelap adalah makanan pokok masyarakat yang baik untuk mencegah penurunan kognitif.

2. Tetap aktif

National Institute on Aging menemukan bahwa olahraga juga bisa memainkan peran kunci dalam mengurangi risiko Alzheimer dan penurunan kognitif.

National Institute on Aging merekomendasikan latihan kekuatan dan latihan kardiovaskular.

Olahraga bisa memiliki manfaat kesehatan tambahan yang baik bagi jantung, tubuh dan otak Anda.

3. Menurunkan tingkat stres Anda

Ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara stres dan peningkatan risiko Alzheimer dan penurunan kognitif.

Sebuah studi kecil tahun 2009 menemukan bahwa dari 41 peserta dengan gangguan kognitif ringan, mereka yang memiliki peringkat stres yang lebih tinggi juga memiliki tingkat yang lebih cepat dari penurunan kognitif.

Kabar baiknya adalah bahwa ada banyak langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola stres, seperti latihan pernapasan, meditasi dan yoga.

4. Menerapkan pola tidur yang sehat

Sebuah tinjauan studi observasional yang dilakukan pada2014 lalu menemukan bahwa kurang tidur merupakan faktor risiko penurunan kognitif dan Alzheimer.

Peneliti menyimpulkan bahwa tidur yang sehat tampaknya memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan mungkin memainkan peran kunci dalam pencegahan penyakit Alzheimer.

5. Tetap aktif secara sosial

Aktif secara sosial bisa menjadi cara yang baik untuk menurunkan risiko penurunan kognitif dan Alzheimer.

6. Membaca, bermain game atau merangsang pikiran Anda

Tetap dirangsang secara intelektual juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko Alzheimer.

Jenis stimulasi ini bisa apa saja, mulai dari membaca, teka-teki silang atau menghadiri ceramah dan bermain game berbasis memori, menurut National Institute on Aging.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Membentuk Otot? Jangan Lupa Makanan Ini


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler