Yuk, Ikut Lomba Festival Crossborder Indonesia di Instagram

Sabtu, 21 Oktober 2017 – 14:34 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anda hobi fotografi? Doyan selfie? Suka menjelajah wilayah perbatasan? Segera, deh, ikutan Lomba Festival Crossborder Indonesia yang digelar Kementerian Pariwisata.

Hadiahnya dijamin paten. Anda masih bisa mengunggah foto-foto keren di perbatasan hingga 25 November 2017.

BACA JUGA: KEK Mandalika Diyakini Angkat Ekonomi Masyarakat NTB

”Ayo kirim fotonya. Para netizen masih punya waktu mengunggah foto dari 23 Oktober sampai 25 November 2017 pukul 24.00 WIB. Pengumuman pemenangnya  27 November 2017,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti di Jakarta, Jumat (20/10).

Hadiahnya dijamin bisa bikin happy. Untuk juara, Kemenpar telah menyiapkan hadiah sebesar Rp 10 juta. Posisi kedua mendapat Rp 7,5 juta. Sementara peringkat ketiga mengantongi Rp 5 juta.

BACA JUGA: Ayo, Saksikan Reyog Jazz Ponorogo

Bagi yang tak masuk tiga kriteria di aats, masih ada juara harapan yang ikut dinilai. Untuk kategori juara harapan, nominal yang sudah disiapkan Rp 2,5 juta per orang. "Jadi kalau ada tiga juara harapan, ya, jumlahnya Rp 2,5 juta dikalikan tiga," tambah Esthy.

Syaratnya? Sangat gampang. Menurut Esthy, lomba berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia kecuali panitia. Pendaftarannya pun gratis..

BACA JUGA: Inhalec 2017 Kumpulkan Pelaku Industri Halal Lokal dan Asing

Pemotretan juga dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel, tablet, dan kamera digital. Setelah itu, foto diunggah ke Instagram.

”Wajib follow dan mention ke @festivalcrossborderidonesia2017 dan diberi hashtag #festivalcrossborderidonesia2017 #Crossborderindonesia #WonderfulIndonesia,” ujar dia.

Kelas perlombaannya juga disusun sangat menarik. Mau pilih yang mana? Lomba  terkait objek wisata di wilayah perbatasan Indonesia? Atau event crossborder yang ada di Indonesia? Dua-duanya terbuka untuk diikuti.

Jangan lupa, foto yang diunggah disertai dengan nama peserta, domisili, judul foto, narasi foto berupa uraian ringkas/informasi pagelaran.

”Selain itu, foto milik sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diperlombakan di tempat lain. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu foto, foto tidak mengandung unsur SARA dan pornografi, rekayasa digital hanya diizinkan dalam bentuk cropping, highlight, shadow. Tidak boleh menggabungkan dua atau lebih objek foto dan menambah atau mengurangi objek foto, peserta diwajibkan untuk menyebutkan (mention) tiga teman dalam setiap post. Serta yang paling penting tidak mengkunci akun Instagram” jelasnya.

Nantinya,  Kemenpar berhak menggunakan foto-foto pemenang sebagai bahan publikasi.

 ”Penjurian dilakukan secara tertutup. Syaratnya bisa dilihat di https://bit.ly/festivalcrossborderindonesia . Keputusan juri adalah mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada korespondensi yang akan dilayani sehubungan dengan kompetisi ini,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap lomba ini bisa mendunia. Kata Menpar Arief, dari 250 juta penduduk Indonesia, 63 juta terkoneksi dengan internet aktif dan 95 persen di antaranya memiliki akun media sosial.

Indonesia menempati nomor empat pengguna Facebook terbesar dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.

Pemilik akun Twitter ada 19,5 juta atau terbesar kelima dunia  setelah AS, Brasil, Jepang, dan Inggris.

“Yang sedang ngetop saat ini adalah platform Instagram di Indonesia dengan pertumbuhan 14 juta akun. Sudah tepat memilih Instagram,” ujar pria asli Banyuwangi itu.

Instagram kini menjadi media sosial yang sangat digandrungi di dunia, khususnya bagi anak muda.  Faktanya, ada sekiatr 400 juta pengguna Instagram di dunia. Di Indonesia, 97 persen pengguna Instagram menulis komentar dan menandai teman-temannya dengan fitur Like.

Selain itu, 85 persen pengguna Instagram di Indonesia juga membuat link akunnya ke platform media sosial lainnya, seperti Facebook, Path, dan Twitter.

“89 persen instagrammers adalah anak-anak muda 18-35 tahun. Karena itu, kami tunggu karya-karya anak muda di #festivalcrossborderindonesia,” kata Arief Yahya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Tertunda 29 Tahun, KEK Mandalika Diresmikan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler