Yuk, Ikut Seminar Komunitas Ketofastosis Depok di UI

Sabtu, 24 Februari 2018 – 22:06 WIB
Universitas Indonesia. Foto: Universitas Indonesia

jpnn.com, DEPOK - Komunitas gaya hidup sehat Ketofastosis akan menggelar kegiatan seminar bertajuk Membalikan Devolusi Gaya Hidup Modern Dengan Revolusi di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Minggu (25/2).

Kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas ketofastosis warrior Depok ini ditandai juga dengan peluncuran majalah Living Proof serta aplikasi digital Ketofastosis Indonesia.

BACA JUGA: Bawa IHSG Tembus Rekor, Dirut BEI Terima Award dari Iluni UI

Penanggung Jawab Ketofastosis Warrior Depok Suyanta Satria menjelaskan, kegiatan ini sesungguhnya hadir untuk merayakan dua tahun hari jadi dari komunitas Ketofastosis Indonesia (KFI).

"Kami bersyukur kegiatan ini ternyata mendapatkan respons yang luar biasa dari para ketofastosis warrior maupun pendiri ketofasisnya langsung," kata pria yang akrab disapa Yayan itu, Sabtu (24/2).

BACA JUGA: Fahri Berang Lantaran Tentara Masuk UI saat Kunjungan Jokowi

Yayan menjelaskan, pada kegiatan kali ini pihaknya menggelar kegiatan berupa seminar ilmiah ketofastosis, talkshow testimoni dari para pelaku gaya hidup sehat ketofastosis, bazar hingga kuliner dari para vendor ketofasis.

BACA JUGA: Jokowi: UI Penyumbang Menteri Terbanyak di Kabinet Kerja

Untuk acara ini, kata dia, pendiri dari KFI Nur Agus Prasetyo akan tampil sebagai pembicara utama.

"Lalu yang membuat kami semakin bersyukur karena dari 300 tiket yang disediakan ternyata sudah sold out sejak beberapa pekan sebelum kegiatan ini digelar," ujar Yayan.

Ketua Pelaksana seminar Sharif Anggraito menjelaskan, kegiatan ini menjadi sangat spesial karena dijadikan momentum buat peluncuran majalah Living Proof serta aplikasi digital bernama Ketofastosis Indonesia.

"Kami berharap hadirnya majalah dan aplikasi digital itu bisa menjawab seputar pengetahuan mengenai ketofastosis," ujar Sharif.

Pria yang karib disapa Ito itu menambahkan, majalah Living Proof edisi perdana akan menyuguhkan kisah inspiratif dari para ketofastosis warrior serta wawancara eksklusif dengan pendiri ketofastosis.

"Rencananya majalah ini akan diterbitkan secara reguler dua bulan sekali," kata Ito.

Sementara itu, Nur Agus Prasetyo menyambut gembira hadirnya majalah dan aplikasi digital secara bersamaan pada acara seminar di Depok.

Dia berharap dengan lahirnya dua medium komunikasi ini akan semakin menyebarkan pemahaman ketofastosis secara komprehentif kepada masyarakat yang lebih luas.

"Semoga hadirnya majalah dan aplikasi digital ini akan memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia sekaligus memotivasi para fastosis warrior untuk selalu menginspirasi dunia," ujar Nur. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ojol Vs Opang Pecah di Depan Stasiun UI


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler