Yuk ke Festival Budaya Pasar Terapung Kalsel

Rabu, 14 September 2016 – 16:11 WIB
Pasar Terapung di Banjarmasin. Foto: Radar Banjarmasin

jpnn.com - KALSEL – Kalimantan Selatan akan menggelar Festival Budaya Pasar Terapung di siring Sungai Martapura, Jalan Piare Tendean, Banjarmasin pada 16-20 September mendatang. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya memastikan, Kemenpar mendukung acara tersebut.

Rencananya acara pembukaan dilaksanakan pada 16 September pukul 20.00 Wita dan bertempat di Siring Sungai Pierre Tendean kawasan Menara Pandang. 

BACA JUGA: Niat Berwisata ke Pantai, Sepasang Kekasih Ini Malah Berakhir Tragis

Ada sembilan lomba yang digelar pada Festival Budaya Pasar Terapung . Di antaranya lomba pawai budaya, Banjar Fashion Carnaval, Festival Sinoman Hadrah, lomba permainan tradisional Balogo, festival kuliner daerah pada Kampoeng Banjar, dan Sasirangan Street Festival.

Selain itu juga ada lomba masak para chef hotel dan restoran, lomba Jukung Hias para pedagang Pasar Terapung, dan lomba foto objek Festival Pasar Terapung.

BACA JUGA: Komnas Perlindungan Anak Apresiasi Bupati Bangkep

”Selama lima hari penyelenggaraan festival akan dipentaskan berbagai kegiatan seni dan budaya daerah, termasuk juga parade dan Jukung Hias di Sungai Martapura. Acaranya bakal dikemas sangat menarik,”ujar Raseno.

Pria asli Padang itu berharap, dengan adanya festival budaya tahunan ini akan banyak menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sebab pelaksanaannya juga berbarengan dengan hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-490.

BACA JUGA: Waduh, Usai Kasus Gigolo, Para Imigran Bikin Ulah Lagi...

”Selain menjadi agenda pemerintah provinsi, festival budaya pasar terapung ini juga sudah menjadi agenda Kementerian Pariwisata, mari kita dukung dan datang ke Kalsel,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Kalsel, Mohandas H Hendrawan mengatakan, untuk urusan promosi pihaknya sudah menggenjot dengan sekuat tenaga. Bukan hanya di ranah nasional, festival ini juga dipromosikan via sosial media untuk pasar mancanegara. 

”Lengkap semua informasinya ada di website acara ini,” ujar Mohandas.

Mohandas memaparkan, kedatangan wisatawan ke Kalsel ini terus meningkat. Apalagi Banjarmasin yang menjadi pintu masuk kedatangan wisatawan setiap minggu didatangi sekitar sekitar 5.000 wisatawan. Mereka mengunjungi obyek wisata siring Sungai Martapura, di mana ada wisata susur sungai dan pasar terapung.

"Kami yakin dengan terus meningkatnya kedatangan wisatawan ke daerah ini, target 100 ribu lebih wisatawan lokal dan 20 ribu wisatawan mancanegara akan tercapai, ini tentunya akan baik bagi perekonomian daerah," ungkapnya.

Oleh karenanya, lanjut Mohandas, pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota terus berupaya membenahi obyek wisata.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Pariwisata Kota Banjarmasin, M Khuzaimi mengatakan, khusus tahun ini, selain Kemenpar, pemprov bersinergi dengan pemkot. Dia berharap kegiatan yang terpusat di seputaran Menara Pandang itu diharapkan lebih meriah.

"Kita sekarang kerja bareng. Jadi pemkot dan pemprov kerja sama. Diharapkan gelaran lebih memancing turis asing," kata Jimi.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi kegiatan Festival ini untuk menjaring lebih banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Kalsel. "Selamat berfestival, sukses buat Kalsel," kata tutur Arief. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Lupa, Gorontalo Segera Gelar Festival Karawo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler