Yuk Kenali Suplemen Vitamin yang Cocok untuk Tubuh Anda

Minggu, 08 September 2019 – 04:17 WIB
Ilustrasi suplemen untuk tubuh. Foto: vanhoadoanhnghiepvn

jpnn.com - Kuman penyebab penyakit ada di mana-mana. Supaya tubuh terlindung dan tidak mudah terkena penyakit akibat kuman-kuman tersebut, salah satu yang Anda butuhkan adalah mengonsumsi vitamin dalam jumlah cukup. Selain dari makanan, vitamin juga bisa didapatkan dari suplemen.

Berbicara tentang suplemen untuk penuhi kebutuhan vitamin harian, ternyata Anda tidak boleh sembarang mengonsumsi “obat” yang satu ini. Pasalnya, konsumsi vitamin pada porsi dan indikasi yang tidak tepat bisa menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan.

BACA JUGA: Suntik Vitamin C Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

Mengenal fungsi utama suplemen 

Pada dasarnya, suplemen dihadirkan untuk membantu memenuhi zat gizi yang tidak bisa didapatkan dari makanan sehari-hari. Contoh, ibu hamil perlu makan sayur untuk penuhi kebutuhan asam folat. Namun, karena suatu hal, ibu hamil kesulitan makan sayur dalam jumlah cukup sehingga kebutuhan asam folat tidak dapat dipenuhi. Untuk mengatasi masalah ini, mengonsumsi suplemen asam folat adalah tindakan yang tepat.

BACA JUGA: Manfaat Suntik Vitamin C dan Dosis yang Aman

Meski demikian, fungsi suplemen sendiri sebenarnya berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Untuk itu, Anda perlu tahu kondisi tubuh yang sebenar-benarnya sebelum mengonsumsi jenis suplemen tertentu.

Sering kekurangan energi

BACA JUGA: Suntik Vitamin C Ampuh Mencegah Flu?

Dikutip dari laman livestrong, jika tubuh Anda sering kekurangan energi, suplemen untuk vitalitas tubuh adalah yang diperlukan. Vitamin B kompleks, vitamin D dan zat besi, semuanya memainkan peran penting dalam memerangi kelelahan yang terjadi pada tubuh. 

Selain minum vitamin, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti gandum utuh atau biji-bijian untuk mendapatkan energi ekstra. Tidak lupa juga untuk mengonsumsi protein agar sistem kerja tubuh jadi semakin maksimal. 

Mudah terserang penyakit

Jika tubuh Anda mudah terserang penyakit, vitamin C mungkin menjadi pilihan suplemen yang paling baik untuk Anda. Menurut dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter, vitamin C sering disebut sebagai asam askorbat dan merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah larut dalam air. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

 “Vitamin C sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Namun Anda tetap perlu memperhatikan dosis agar tidak berlebihan. Jika dikonsumsi berlebihan, vitamin C akan memberikan efek samping seperti mual, muntah, serta nyeri pada bagian ulu hati,” tutur dr. Devia.

Daya ingat menurun

Jika Anda merasa daya ingat mulai mengalami penurunan, vitamin B12 merupakan solusinya. Dikatakan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, vitamin B12 berhubungan erat dengan proses metabolisme di otak manusia. Kekurangan jenis vitamin ini bisa menyebabkan daya ingat menurun, yang merupakan gejala awal demensia.

“Vitamin B6, B9 dan B12 bekerja bersama untuk mengatur homocysteine ??asam amino dalam darah, sehingga tidak diproduksi secara berlebihan. Kekurangan vitamin-vitamin ini meningkatkan risiko homocysteine ??tingkat tinggi, yang terkait dengan permulaan awal demensia dan penyakit Alzheimer,” ujar dr. Speriani. 

Tulang sering terasa nyeri

Jika sendi dan tulang Anda terasa mudah nyeri, konsumsi suplemen vitamin D secara rutin dan pada dosis yang tepat bisa membantu mengatasi masalah tersebut. 

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang berguna dalam pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang. Kurangnya asupan vitamin D dikaitkan dengan osteoporosis atau pengeroposan tulang. Ini adalah kondisi berkurangnya kepadatan atau densitas tulang, sehingga akan rentan patah (fraktur). 

“Kondisi osteoporosis paling banyak menyerang wanita, terutama yang telah menopause, dengan rata-rata usia 40–60 tahun ke atas. Kondisi menopause menyebabkan penurunan kepadatan tulang dalam 5 tahun pertama. Karena itulah, wanita perlu asupan vitamin D yang cukup,” tambah dr. Devia. 

Mana suplemen vitamin yang sekiranya Anda butuhkan? Jika masih memiliki keraguan, jangan sungkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum benar-benar mengonsumsi jenis suplemen tertentu. Jangan lupa untuk selalu mematuhi anjuran dokter, dosis dan aturan yang tertera di label kemasan.(NB/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Resep Jus Buah yang Kaya Asupan Vitamin C, Patut Dicoba


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler