Yuk Makan Talas, Ini 5 Manfaat Sehatnya Lho

Sabtu, 12 Desember 2020 – 11:12 WIB
Ilustrasi masalah jantung. Foto: Laman MSN

jpnn.com, JAKARTA - AKAR talas adalah sayuran yang digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.

Talas memiliki rasa yang ringan, pedas, tekstur bertepung, dan manfaat nutrisi yang menjadikannya alternatif yang lebih sehat untuk sayuran umbi lain seperti kentang.

BACA JUGA: Disukai Jepang, Sulsel Ekspor Perdana Talas Beku

Akar talas biasanya ditambahkan ke hidangan gurih atau digoreng sebagai camilan, tetapi juga bisa menambah rasa krim dan warna ungu pada resep manis.

Berikut ini beberapa manfaat konsumsi talas, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Talas Indonesia Diminati Warga Jepang, Sulsel Tingkatkan Produksi

1. Mengontrol Kadar Gula dalam Darah

Talas mengandung indeks glikemik yang rendah yaitu kurang dari 55 yang sangat baik bagi penderita diabetes maupun bagi non-diabetes.

BACA JUGA: Turunkan Gula Darah, Ini 4 Manfaat Daun Kenikir untuk Kesehatan

Indeks glikemik adalah ukuran yang menyatakan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dicerna menghasilkan gula.

Jika terlalu cepat, indeks glikemik akan semakin tinggi dan berisiko meningkatkan gula dalam darah.

Kandungan serat yang tinggi khususnya serat yang bisa larut mampu mengontrol gula dalam darah.

Maka dari itu, penderita diabetes sangat disarankan mengonsumsi talas sebagai pengganti makanan pokok nasi.

Talas juga mengandung mangan yang mampu mengontrol kadar glukosa dalam darah sehingga terhindar dari hiperglikemia (kadar glukosa tinggi dalam darah).

Mangan bekerja dengan cara mengontrol sintesis dan sekresi insulin agar berjalan normal sehingga terhindar dari penyakit diabetes.

2. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Talas mengandung berbagai macam vitamin di dalamnya antara lain vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin E.

Vitamin-vitamin ini berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.

Salah satunya yaitu vitamin E yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang berisiko kanker, penyakit jantung, hingga penyakit mata.

Vitamin E juga bekerja bersama dengan vitamin C untuk untuk mencegah penyakit degeneratif lainnya.

Antioksidan sangat penting dalam tubuh yang mampu mencegah berbagai kerusakan yang terjadi pada se-sel tubuh akibat aktivitas radikal bebas yang masuk dalam tubuh.

Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif yang merupakan suatu kondisi tingginya kadar radikal bebas daripada antioksidan di dalam tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan kalium dalam talas adalah sebanyak 484 mg atau 14 persen dari kebutuhan harian manusia. Kalium berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Kalium bekerja dengan cara mengurangi penumpukan mineral kalsium di pembuluh darah.

Kalium memastikan mineral kalsium bisa diserap baik oleh tulang dan gigi.

Penumpukan kalsium bisa menyebabkan plak yang lama-kelamaan akan menyumbat aliran darah di pembuluh darah. Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan darah sehingga berisiko hipertensi.

Jika hal ini tidak segera dicegah, maka bisa berisiko terhadap penyakit aterosklerosis dan serangan jantung.

Aterosklerosis merupakan kerusakan pembuluh darah akibat mengalami penyempitan oleh tumpukan plak dari kalsium maupun lemak.

4. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat dalam talas sangat tinggi yaitu bisa memenuhi 20 persen dari kebutuhan harian manusia. Serat berperan penting dalam kesehatan pencernaan.

Serat dalam tubuh dibagi dua yaitu serat yang bisa larut dalam air dan serat yang tidak bisa larut dalam air.

Kedua jenis serat ini berperan dalam melancarkan pencernaan sekaligus mengontrol gula darah.

Serat yang tidak bisa larut sangat sulit dicerna oleh pencernaan sehingga menambah ukuran dan massa feses.

Kondisi ini akan mencegah terjadinya sembelit yang berisiko wasir.

Serat yang bisa larut berperan meningkatkan kekentalan isi pencernaan sehingga menghambat penyerapan glukosa dengan cepat.

Hal ini bisa memperlambat glukosa masuk dalam darah dan menjaga kadar gula dalam darah menjadi normal.

Selain itu, kandungan serat dalam talas sangat baik bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Hal ini karena serat bisa menyebabkan seseorang merasa kenyang lebih lama.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Talas mengandung tinggi vitamin E yaitu sebesar 15 persen dari kebutuhan harian manusia. Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak.

Vitamin E berperan sebagai antioksidan dalam menjaga kesehatan kulit seperti membantu dalam proses produksi kolagen, mengurangi peradangan dan menjaga kelembapan kulit.

Vitamin E akan diserap oleh lapisan epidermis kulit yang mengalami kerusakan sehingga mengurangi peradangan yang terjadi.

Vitamin E juga mampu mencegah penyakit kanker kulit. Selain vitamin E, talas juga mengandung vitamin B6 atau piridoksin sebanyak 17 persen dari kebutuhan harian manusia.

Vitamin B6 berperan penting dalam berbagai metabolisme dalam tubuh.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler