Yuk, Nikmati Keindahan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan

Kamis, 19 April 2018 – 01:40 WIB
Rumah gadang di Saribu Rumah Gadang. Foto: Riki Chandra/JPC/JPNN

jpnn.com, SOLOK SELATAN - Tidak lengkap rasanya berwisatatrav ke Sumatera Barat (Sumbar) jika tak menyempatkan waktu ke Saribu Rumah Gadang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan.

Di sana, Anda bisa merasakan suasana perkampungan tradisional Minangkabau yang masih asli.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Segera Terbangi Jakarta - Pangkalan Bun

Perjalanan menuju Saribu Rumah Gadang memakan waktu sekitar empat jam melalui jalur darat dari Kota Padang.

Tidak sulit menemukan Saribu Rumah Gadang karen destinasi itu berada di dekat jalan utama Solok Selatan yang menghubungkan Padang dengan Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Tetapkan Berau Pusat Industri Pariwisata

Rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang rata-rata berusia ratusan tahun. Bahkan, sebagian di antaranya dibangun pada 1700-an silam.

Walaupun sudah mengalami beberapa kali pemugaran, bentuk dan ciri khas asli rumah gadang tidak berubah.

BACA JUGA: Wow! Ciletuh dan Gunung Rinjani Masuk Jaringan Geopark Dunia

Lokasi yang artistik membuat kawasan itu beberapa kali dijadikan sebagai tempat shooting film.

Salah satunya adalah film berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah yang diangkat dari novel karya Buya Hamka.

Anda bisa berjalan kaki mengelilingi kawasan itu untuk lebih meresapi keindahan ratusan rumah gadang. Wisatawan juga bisa merasakan sensasi menginap di rumah gadang.

Sebab, pemerintah setempat sudah memberdayakan rumah gadang di kawasan itu sebagai homestay bagi wisatawan.

Selain menginap, pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan sehari-hari pemilik rumah.

Pemkab Solok Selatan sendiri sudah menjadikan Saribu Rumah Gadang sebagai destinasi unggulan untuk menggaet wisatawan.

Pemkab juga terus berusaha keras mempromosikan destinasi itu. Baru-baru ini, Pemkab Solok Selatan menjalin kerja sama dengan PT Hotel Indonesia Natour Persero (HIN) guna mengangkat pamor objek wisata itu.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, pihaknya menyediakan sarana transportasi untuk memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Saribu Rumah Gadang.

“Pemkab Solok Selatan menyiapkan 18 bus untuk membawa wisatawan dari BIM (Bandara Internasional Minangkabau). Kalau jumlah wisatawan lebih dari 15, bus itu kami sediakan gratis,” kata Muzni.

Dia menambahkan, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar Rp 110 miliar untuk memperbaiki rumah gadang yang rusak.

Namun, dana itu juga akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum, penghijauan, dan sarana penunjang lainnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengapresiasi langkah Pemkab Solok Selatan dalam mempromosikan pariwisata.

Menurut Nasrul, kegigihan Solok Selatan menjadi bukti bahwa kabupaten hasil pemekaran itu bergerak lebih cepat dibandingkan daerah lain di Sumbar.

“Kegigihan bupati Solok Selatan dalam mempromosikan kawasan wisata di daerahnya patut ditiru daerah lain,” kata Nasrul. (y/padek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wings Air Bakal Terbang dari Lampung ke Bengkulu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler