jpnn.com - JAKARTA - Bimo Setiawan Almachzumi merupakan sosok sentral di balik Slank. Sebelum membentuk Slank, pria yang karib disapa Bimbim itu menelurkan Cikini Stones Complex (CSC) bersama rekan-rekannya.
Kebosanan melanda karena hanya membawakan lagu Rolling Stone. CSC pun akhirnya bubar pada 1983. Setelah melewati banyak pergantian nama dan personel, Slank akhirnya terbentuk pada 1983.
BACA JUGA: Saipul Jamil Dijenguk Presenter yang Pernah Digosipkan jadi Pacarnya
Nama Slank diambil karena ocehan teman-temannya yang menyebut band itu slenge’an. Formasi pertama Slank adalah Erwan (vokal), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Bimbim (drum) dan Denny BDN (bass).
Penampilan perdana mereka dengan menggunakan nama Slank dilakukan di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. Namun, hasilnya tak memuaskan. Mereka kalah bersaing dengan Makara.
BACA JUGA: Ely Sugigi Bilang, Kasus Bang Ipul Rusak Citra Penonton Bayaran
Layaknya band pada umumnya, Slank juga mengalami pergantian personel. Salah satunya ketika Kiki memutuskan hengkang pada 1984. Dua tahun berselang, Slank menarik mantan vokalis CSC Well Willy.
Pergantian terus terjadi hingga terbentuk Slank formasik 8 pada 1988. Imanez dan Bongky saat itu harus hengkang karena kuliah di luar negeri. Setelah melewati banyak pergantian, Bimbim mengajak sang adik sepupu Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka.
BACA JUGA: Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (3)
Kaka sebenarnya hanya dikontrak selama dua tahu. Tapi karena personel Slank yang lain menemukan kecocokan, kontrak Kaka selama 2 tahun pun dilupakan. Masuknya Kaka membuat Slank memasuki formasi ke-13.
Singkat kata, Slank meahirkan album pertama yang diberi judul Suit – Suit…He.. He.. Gadis Sexy pada Desember 1990. Album yang mengandalkan lagu Maafkan itu ternyata laris di pasaran. Slank pun berhasil meraih Penghargaan Album dengan penjualan terbaik tahun 1990-1991 dalam BASF Awards kategori Musik Rock.
Setelah itu, Slank meluncurkan album bertajuk Kampungan pada 1991 dengan lagu andalan Mawar Merah. Album ini pun berhasil meraih Penghargaan penjualan album terbaik 1991-1992 kategori Pop Rock dalam BASF Awards.
Setelah itu, Slank terus menelurkan album meski sempat mengalami banyak gejolak dan pergantian personel. (jos/jpnn)
Album studio Slank:
Suit suit...hehehe 1990
Kampungan 1991
Piss 1993
Generasi Biru 1994
Minoritas 1996
Lagi Sedih 1997
Tujuh 1998
Mata Hati Reformasi 1998
999 + 09, Vol. 1 1999 (double album)
999 + 09, Vol. 2 1999
Virus 2001
Satu Satu 2003
Road To Peace 2004
P.L.U.R 2004
Slankissme 2005
Slow But Sure 2007
The Big Hip 2008
Anthem For The Broken Hearted 2009
Jurus Tandur No.18 2010
I Slank U The Album 2012
Slank Nggak Ada Matinya 2013
BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis Cantik Ini Ancang-ancang jika Sudah gak Laku
Redaktur : Tim Redaksi