Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (5/habis)

Rabu, 24 Februari 2016 – 22:13 WIB
Dewa 19. Foto: Satria Wirayudha/Wikipedia

jpnn.com - JAKARTA – Siapa yang tak kenal Dewa 19? Band yang dibentuk Dhani Ahmad Prasetyo (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Ramadhan (gitar) pada 1986 itu merupakan salah satu bintang papan atas sepanjang 1990 silam.

Kegemilangan Dewa bahkan masih bertahan hingga saat ini. Dewa dibentuk oleh Dhani dkk yang kala itu masih mengenyam pendidikan di SMP 6 Surabaya. Dewa merupakan akronim nama para personelnya.

BACA JUGA: Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (4)

Awalnya, Dewa bernuansa pop. Namun, genre mereka berubah setelah Erwin mengenalkan jazz. Andra dan Dhani yang semula manteng di jalur rock akhirnya ikut. Hal itu ternyata membuat Wawan hengkang pada 1988.

Posisi Wawan lantas digantikan sang kakak kelas Salman. Dewa pun berubah menjadi Down Beat yang diambil dari nama sebuah majalah jazz terbitan Amerika. Down Beat cukup dikenal di Jawa Timur setelah berhasil merajai panggung festival.

BACA JUGA: Saipul Jamil Dijenguk Presenter yang Pernah Digosipkan jadi Pacarnya

Tapi, bagi empat cowok yang secara psikologis masih dalam pencarian jati diri itu, jazz ternyata juga hanya sebuah persinggahan. Begitu nama Slank berkibar, impian mereka pun berubah.

Wawan Juniarso segera dipanggil kembali untuk menghidupkan Dewa. Ari Lasso ikut bergabung. Kali ini, Dewa menyematkan embel-embel 19. Mereka mencampuradukkan beragam musik.

BACA JUGA: Ely Sugigi Bilang, Kasus Bang Ipul Rusak Citra Penonton Bayaran

Bantuan datang dari Harun. Teman sekelas Wawan itu mengucurkan dana Rp 10 juta untuk memodali teman-temannya rekaman. Tapi, karena di Surabaya tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke Jakarta.

Dengan master di tangan, Dhani gentayangan dari satu perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lain pakai bus kota, sementara Erwin, Wawan, Andra dan Ari menunggu hasilnya di Surabaya.

Sempat ditolak banyak label, master itu akhirnya dilirik Jan Djuhana dari Team Records. Di luar dugaan, angka penjualan album 19 meledak di pasaran setelah melewati angka 300 ribu kopi.

Pihak BASF mengganjar mereka dengan dua penghargaan sekaligus. Masing-masing untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993. Wawan hengkang saat penggarapan album Format Masa Depan.

Setelah itu, Dewa sempat mengalami banyak perubahan personel. Ronald dan Rere sempat masuk. Wong Aksan juga sempat bergabung setelah album Terbaik-Terbaik selesai.

Aksan dikeluarkan setelah album Pandawa Lima kelar karena dianggap sangat jazz. Masalah datang lagi ketika Ari Lasso dan Erwin ketergantungan pada narkoba. Dewa sempat vakum.

Saat penggarapan album kelima, Dewa menggandeng Elfonda Mekel. Selain itu, Dewa juga menggandeng Tyo Nugros sebagai pengganti Bimo. Album Bintang Lima pun dirilis pada 2000 silam. Setelah itu, Dewa menelurkan beberapa album lagi. (jos/jpnn)

Album studio Dewa:

    Dewa 19 (1992)

    Format Masa Depan (1994)

    Terbaik Terbaik (1995)

    Pandawa Lima (1997)

    Bintang Lima (2000)

    Cintailah Cinta (2002)

    Laskar Cinta (2004)

    Republik Cinta (2006)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (3)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler