jpnn.com - Menghabiskan waktu di sauna ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan otot-otot yang sakit, dan melembutkan kulit Anda.
Tetapi, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine, sesi sauna bahkan lebih baik untuk kesehatan daripada yang mungkin Anda pikirkan.
BACA JUGA: 5 Tempat Pemandian Alami yang Patut Dicoba saat Liburan
Para peneliti di Universitas Martin-Luther-Halle-Wittenberg di Jerman mengukur tekanan darah dan detak jantung dari 19 peserta selama dan setelah sesi sauna 25 menit.
Mereka menemukan bahwa kedua level meningkat selama sesi sauna, tetapi turun di bawah level baseline setelahnya.
BACA JUGA: 4 Manfaat Mandi Sauna Bagi Tubuh
Para peneliti kemudian mengukur tekanan darah dan detak jantung peserta peneliti saat mereka berolahraga dengan sepeda, dan menemukan bahwa efeknya sangat mirip.
"Tekanan darah dan detak jantung para peserta mencapai tingkat yang sama seperti yang mereka dapatkan saat mereka melakukan sesi angkat beban pada saat mereka melakukan sauna," kata Dr. Sascha Ketelhut, seorang ilmuwan olahraga di Universitas Martin Luther Halle-Wittenberg dan pemimpin penulis penelitian, seperti dilansir laman MSN, Selasa (25/6).
BACA JUGA: Sering Mandi Sauna? ini 4 Efek Sampingnya
Sauna adalah ketegangan fisik. Efek positif jangka panjangnya mirip dengan kegiatan olahraga. Memang, Anda tidak membakar kalori dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan selama sesi olahraga.
Seperti yang dicatat Ketelhut, meskipun kita menurunkan berat badan di sauna itu hanya karena cairan keringat, artinya berat air.
Ketelhut juga memperingatkan bahwa orang dengan tekanan darah rendah harus berhati-hati setelah itu, karena tekanan darah mereka mungkin akan turun di bawah level yang terdaftar sebelum Anda melakukan sauna.(fny/.jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandi Sauna Bisa Mengurangi Risiko Strok?
Redaktur & Reporter : Fany