Yunani Lumpuh, Pemerintah di Ujung Tanduk

Kamis, 11 Desember 2008 – 09:20 WIB
Foto : REUTERS
ATHENA – Yunani mati suriKerusuhan massal yang awalnya hanya memprotes tewasnya seorang remaja 16 tahun, Alexandros Grigoropoulos, akibat terjangan peluru polisi setempat, kini benar-benar beralih menjadi isu politik

BACA JUGA: Cara Jitu Putin Membendung Kritik

Buntutnya, kemarin (10/12), pekerja berbagai instansi mogok besar-besaran
Sejumlah toko, sekolah, rumah sakit, dan bank terpaksa tutup

BACA JUGA: Jual Kursi Senat Obama, Gubernur Illinois Diadili

Bahkan sejumlah penerbangan juga kandas


Dilaporkan Agence France-Presse, 20 penerbangan tujuan Eropa dan timur tengah serta 40 penerbangan domestik dibatalkan

BACA JUGA: Keluarga Korban Tak Salahkan Pilot F18

Seluruh jalur transportasi baik darat, laut dan udara terkena dampakAksi itu bentuk tekanan baru terhadap pemerintah Perdana Menteri Costas Karamanlis yang dinilai gagal mengendalikan berbagai krisis’’Ini mogok total, negara menjadi lumpuh,’’ ujar Stathis Anestis, Juru bicara serikat pekerja GSEE seperti dilansir Reuters

Para pendukung aksi yang digalang dua organisasi pekerja, GSEE dan ADEDY (Serikat para pegawai negeri) meriakkan yel-yel anti pemerintah di pusat kota Athena sekitar pukul 11.00 waktu setempat kemarinMengusung isu seragam; perbaikan ekonomiSecara umum menguak bobrok pemerintah atas tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan akibat pengaruh krisis finansial globalDisamping menyoroti privatisasi sejumlah sektor bisnis, reformasi dana pensiun dan tingginya biaya hidup.’’Satukan tekad membela hak-hak kita,’’ teriak demonstran dari luar gedung parlemen disertai bentangan spanduk berbunyi,’’ Yang kaya harus membayar untuk krisis ini.’’

Media tak luput menghunjamHarian setempat, Ta Nea, menulis,’’Pemerintah dan Polisi diambang kehancuran.’’ Oposisi tak menyia-nyiakan situasi untuk memojokkan pemerintahPartai Sosialis mengatakan, pemerintah telah kehilangan legitimasi rakyat dan meminta segera menghelat pemilu untuk mencari pemimpin baru.

’’Dia dan jajarannya harus bertanggung jawab atas krisis ini,’’ kata juru bicara Partai Sosialis, George Papakonstantinou’’Reaksi ini adalah jelmaan ketidakpuasan yang mempengaruhi opini publik,’’ ujar analis politik Anthony Livanios kepada APReaksi ketidakpuasan rakyat ini, menurut Livanios, akan sejalan dengan naiknya tekanan oposisi di parlemen.

Sebuah jajak pendapat yang dirilis Selasa (09/12) oleh sebuah lembaga survei di Yunani, menunjukkan keterpurukan pemerintahBahkan, pemerintah yang menguasai mayoritas kursi parlemen itu tertinggal empat poin dari rivalnya, partai SosialisNilainya 4,8 persenDisebutkan, margin error nol persen.

Sejak mulai meletus pada hari tewasnya Grigopoulous hingga Senin lalu (8/12), petugas pemadam kebakaran di berbagai pelosok Yunani harus bekerja ekstrakerasSekurang-kurangnya 49 bangunan kantor, 47 toko, 14 bank, 20 mobil, dan tiga instansi kementrian dilalap si jago merahLebih dari 150 demonsran –sebagian pelaku penjarahan toko-toko ketika amuk massa berlangsung– telah ditangkap polisiBahkan dua polisi tersangka pembunuh Grigopoulous terancam ditendang dari kesatuannya dan harus menghadapi proses hukum

Mayat Grigoropoulos telah dimakamkan Selasa (09/12) sekitar pukul 15.00 waktu setempatDilaporkan Associated Press, sedikitnya 6000 orang datang melayat.
Aksi kalangan pemuda berhaluan kiri radikal itu mendapat simpati dari sejawatnya di berbagai kota di Uni EropaSeperti, London, Berlin, Paris, Hague, Siprus dan termasuk pulau eksotik; Crat dan Corfu.

Perdana Menteri Karamlis berjanji akan mengganti kerugian untuk setiap toko atau bangunan bisnis lain yang hancur, namun tampaknya sulit direalisasikan sebab pemerintah sedang pusing oleh defisit anggaran yang besar(ape)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bungkam Aktivis, Kirim ke RSJ


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler