jpnn.com, JAKARTA - Menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bukan hal mudah bagi keluarga, terutama saat menjaga protokol kesehatan (cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan lain-lain).
Apalagi adaptasi terhadap kegiatan-kegiatan baru yang semuanya serba digital, salah satunya school from home lewat fasilitas internet.
BACA JUGA: Oknum PNS Ini Benar-benar Bikin Warga Marah, Polisi Langsung Datang Menjemputnya
Banyak orang tua yang cukup merasa kewalahan menjalani AKB ini. Beberapa aktivitas terasa baru bagi para orangtua, dan sebagian besar harus menjalaninya dengan proses yang tidak mereka sangka sebelumnya.
“Pada awal transisi reaksi-reaksi emosi seperti shock, denial (menyangkal), marah, cemas, takut, bingung, frustrasi, sedih, dan bahkan. Reaksi ini merupakan dampak dari perubahan yang tidak terduga, dan setiap orang memiliki cara serta strategi tersendiri untuk mengatasinya,” ujar Ita D. Azly, Psikolog Keluarga yang berpraktek di Jakarta.”
BACA JUGA: Imam Firmadi Cabut Kuku Warga, Djarot Saiful Hidayat Bilang Begini
Solusi dari masalah ini sebenarnya adalah menjadikan aktivitas-aktivitas baru itu sebagai sebuah kebiasaan.
Yang penting adalah menjaga kesadaran untuk mau saling menjaga dan saling melindungi dalam menerapkan protokol kesehatan. Ditambah perasaan yang selalu happy dalam menjalani situasi seperti ini juga sangat penting karena perasaan happy dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia.
BACA JUGA: Dilema Adaptasi Kehidupan Baru
Tetapi bagaimana caranya menjadikan aktivitas-aktivitas ini sebagai suatu kebiasaan? Membentuk perilaku dan membangun kebiasaan baru membutuhkan waktu.
“Dalam konsep psikologi dikenal dengan formula “21/90 rules”, artinya diperlukan waktu 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru, dan 90 hari untuk mengubahnya menjadi gaya hidup,” lanjut Ita.
Karenanya, dalam menjalani AKB ini, diperlukan asupan energi yang sehat sekaligus terus membangun suasana hati yang happy. Selain makanan utama, juga perlu cemilan sehat yang dapat dikonsumsi saat sedang rileks dan bercengkrama bersama keluarga.
Yupi Gummy adalah salah satu menjadi pilihan keluarga yang ‘fun dan healthy’.
Berbagai bentuknya yang unik dan lucu dalam berbagai rasa dan teksturnya yang kenyal, Yupi dapat menjadi teman keluarga saat melakukan aktivitas.
BACA JUGA: Kepala BMKG Ini Resmi Jadi Tersangka, Korbannya Lebih dari Satu Orang, Semua Anak di Bawah Umur
Baik seperti ngobrol dan bercengkrama di sore hari, atau saat mendampingi anak belajar bahkan sambil melakukan aktivitas membuat kue atau snack saat nonton film bersama. Let’s Happy Be Healthy bersama Yupi.(dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad