Yusfitriadi: Jika KIM Makin Solid di Kabupaten Bogor, Pilkada Akan Kondusif

Kamis, 25 Juli 2024 – 11:39 WIB
Ilustrasi Pilkada. Foto by: Ricardo

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pengamat Politik sekaligus Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi menyoroti keakraban dua putra terbaik Kabupaten Bogor, Jaro Ade dan Rudy Susmanto dalam acara deklarasi pemberian surat tugas DPP Gerindra untuk bakal calon bupati wakil bupati Bogor, Senin (22/7) lalu. 

Menurut Yusfitriadi, Keakraban tersebut menandakan jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Bogor akan bersatu.

BACA JUGA: Nama Ridwan Kamil jadi Figur Paling Potensial Sebagai Cagub Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju

Apalagi saat Jaro Ade memeluk Rudy Susmanto dan Ahmad Muzani, seperti memberi sinyal bahwa KIM di Kabupaten Bogor bersatu.

"Romantisme dua partai besar yang tergabung dalam KIM juga dipertontonkan saat Muzani memberikan potongan kue kepada Jaro Ade,” kata Yusfriadi, dalam keterangannya, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Gerindra Memutuskan Sosok Ini untuk Pilkada Kabupaten Bogor, Siapa?

Menurut pria yang akrab disapa Bang Yus, jika dua partai besar Golkar dan Gerindra ini bersatu bisa diprediksi Pilkada Kabupaten Bogor 2024 akan berjalan kondusif.

"Salah satu jalan yang bisa melahirkan kepemimpinan yang solid di antaranya melalu pilkada yang tidak menimbulkan friksi, tidak gaduh, dan tidak disertai gejolak sosial di tengah masyarakat,” tutur Bang Yus.

BACA JUGA: Airlangga Tugasi Jaro Ade Memenangkan Prabowo-Gibran dan Golkar di Kabupaten Bogor

Keuntungan lainnya, semua program pemerintah pusat maupun dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bisa direalisasikan.

“Jika KIM makin solid di Kabupaten Bogor, calon bupati dan wakil bupati Bogor sudah bisa bekerja mematangkan program kerja ke depan dan mampu menyukseskan program pemerintahan Prabowo-Gibran," jelasnya.

Sebelumnya, ada yang menarik dari Rakercab DPC Gerindra Kabupaten Bogor, sekaligus penyerahan surat tugas DPP Gerindra untuk bakal calon bupati wakil bupati Bogor, di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (22/7) lalu.

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal bahwa KIM di Kabupaten Bogor bersatu. 

Menurut dia, meski Gerindra bisa mengusung sendiri calon Bupati Bogor, karena perolehan kursi di parlemen sebanyak 12, dan itu sudah cukup sebagai syarat pendaftaran ke KPU.

"Namun, Gerindra tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendiri,” kata Ahmad Muzani dalam pidatonya.

Menurut Muzani, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Harus merangkul partai-partai politik yang ada di Bumi Tegar Beriman.

Setelah Prabowo-Gibran dilantik dan resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia, perlu sosok kepala daerah yang bisa mengakselerasi program pemerintah ke depan. Sebab, membangun dan menyejahterakan rakyat Indonesia tidak mungkin sendirian.

"Kita perlu gubernur, wali kota, dan bupati. Kita perlu bekerja sama dengan partai politik lain. Prabowo perlu seluruh partai potensial menjadi kekuatan bersama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan," tegasnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler