jpnn.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra menyatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, tidak membahas soal kabinet.
Termasuk belum ada pembicaraan bahwa mantan Menteri Sekretaris Negara itu, maupun kader PBB lainnya akan diajak bergabung ke kabinet pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Terima Yusril dan Jajaran PBB di Istana, Jokowi Singgung Masalah Penanganan Hukum
"Sampai hari ini belum ada pembicaraan tentang masalah itu. Jadi kami pun tidak enak kalau harus menyodorkan sesuatu ya. Lebih baik bersifat pasif saja," jawab Yusril, usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Terima Yusril dan Jajaran PBB di Istana, Jokowi Singgung Masalah Penanganan Hukum
BACA JUGA: PSI Bakal Tetap Dukung Jokowi Meski Tak Ada Kadernya Jadi Menteri
Sebagai partai partai pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, PBB menyerahkan sepenuhnya kepada suami Iriana itu mengenai penyusunan kabinet pemerintahannya. Termasuk untuk memilih siapa pun dari partainya untuk membantu di pemerintahan.
"Teserah kepada presiden. Jadi presiden akan memilih siapa, akan menunjuk siapa, ya sudah kita tahu di PBB ini ada banyak tokoh-tokoh yang sangat pantas untuk masuk pemerintahan, untuk kabinet maupun jabatan-jabatan yang lain. Jadi tidak spesifik, kami serahkan kepada Bapak Presiden," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: India Siap Memuluskan Ambisi Indonesia di PBB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Bang Ray soal Kemampuan Putra Bu Mega Jika Jadi Menteri Kabinet Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam