Yusuf Mansur: Tunggu Aja kali, dikit Lagi

Senin, 25 Juli 2016 – 05:33 WIB
Foto: yusufmansur.com

jpnn.com - JAKARTA – K.H Yusuf Mansur disebut-sebut layak untuk diusung sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada pilkada 2017 mendatang. 

Pasalnya, nama Yusuf Mansur dalam berbagai survei memang mulai melambung. Dalam satu bulan terakhir, dua lembaga survei, yakni Manilka Research and Consulting dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mulai menampilkan nama Yusuf Mansur, meski elektabilitasnya masih kalah dengan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.

BACA JUGA: PAN Dorong Bu Risma Maju Pilgub DKI

Usai menyampaikan ceramah di Masjid Jami’ Nurul Hidayatusshalihin, di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Minggu (25/7) malam, Yusuf Mansur menyatakan bersyukur namanya turut diperhitungkan dan masuk dalam radar bursa cagub ibu kota. 

“Pertama ini kehormatan dari Allah buat saya dan kemuliaan. Kita harus mensyukuri ini dengan cara apa? Ya memantaskan diri. Kalau memang benar, ya kita pantasin diri,” ucapnya kepada wartawan.

BACA JUGA: Kemungkinan Dua Calon Independen yang Ikut Bertarung

Apakah sudah ada partai yang meminang? “Saya belum bisa bicara banyak ya. Tunggu aja kali, dikit lagi,” jawab Yusuf kepada wartawan.

Yusuf juga mengaku hanya bersifat pasif dan tidak bergerilya menggalang dukungan agar dicalonkan sebagai cagub DKI. Sebagai pemuka agama, ia mengaku, menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada Yang Kuasa.     

BACA JUGA: Sudah Final, PAN Dukung Kandidat Dari Demokrat

“Kan sejauh ini kan saya minta tanda-tanda. Kalau memang maju apa tanda-tandanya, kalau memang nggak apa tanda-tandanya. Untuk urusan ini saya pasif, gitu lho. Saya minta sama Allah saja,” tuturnya.

Sementara, dalam sambutannya, Pembina Masjid Jami’ Nurul Hidayatusshalihin, KH Drs Ahmad Lutfhi mendukung dan setuju bila Yusuf Mansur bisa ikut bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.

“Mudah-mudahan membawa berkah bagi warga DKI,” harapnya.

Hasil simulasi dua cagub dari survei SMRC yang terbaru menunjukkan, bila gubernur petahana Ahok diadu dengan Yusuf Mansuur maka elektabilitas Ahok sebesar 59,6 persen dan Yusuf Mansyur sebesar 22,3 persen. Survei ini digelar pada 24 – 29 Juni 2016.

Sementara, hasil simulasi dua cagub dari survei Manilka Research and Consulting menunjukkan, elektabilitas Ahok sebesar 51,8 persen dan Yusuf Mansur sebesar 32 persen. Survei ini dilaksanakan 2 – 7 Juni 2016. (rl/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PANAS! PAN Disentil, Hanura Dipuji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler