jpnn.com, BANJARMASIN - Sepasang kekasih di Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan bernama Nur Fitria, 21, dan pasangannya Mufidin, 26, menjadi korban penikaman di Sungai Andai, Senin (9/8) siang.
Peristiwa penikaman itu terjadi di Kompleks As Salam RT 40 Banjarmasin Utara. Kedua korban langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Ansari Saleh untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA: BN Meninggal Dunia di Tahanan, Keluarga Lapor Propam Polda Sumsel
Pelakunya adalah ZA, mantan suami korban Nur Fitria warga Binuang, Kabupaten Tapin. Sebelumnya ZA dan Nur Fitria pernah menikah secara siri.
“Ketika datang, tanpa basa-basi ia langsung menyerang si korban pria. Tikamannya mengenai perut. Ketika pisau hendak dicabut, jarinya turut terluka," ujar Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Putra Perdana.
BACA JUGA: Sekdes Pamit ke Istri Mau Pergi, Lalu Tak Pulang-Pulang, Tak Disangka, Ternyata
Fitri yang berusaha melerai juga menjadi korban penikaman. ZA malah makin beringas. Paha Fitri pun terkena tusukan pisau.
“Korban perempuan berusaha merebut pisau pelaku. Kesempatan itu dimanfaatkan korban pertama untuk lari keluar rumah dan meminta pertolongan warga sekitar,” tambahnya.
BACA JUGA: Bripka ES Dipecat Secara Tidak Hormat, AKBP Heru Beri Tanda Silang pada Fotonya
Ketika tetangga berdatangan, pelaku pun panik dan kabur.
Saat ini, polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Wisnu masih memburunya. “Masih kami buru,” tegas Indra.
Soal motif, dugaan sementara, pelaku cemburu melihat mantan istrinya memilih pacar baru. Padahal, mereka sudah lama bercerai.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Pelaku cemburu mantan istrinya berpacaran,” tutupnya. (lan/fud/ema/prokal)
Redaktur & Reporter : Budi