jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi hari ini memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarak. Pemanggilan itu untuk mengonfirmasi kabar tentang pelaksanaan hukuman pancung terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Siti Zaenab, Selasa (14/4) yang sebelumnya tidak diinformasikan pemerintah Arab Saudi.
Menurut Retno, pihaknya sudah mengirim nota protes. "Nota protes kami dikirim kemarin sore dan hari ini akan kami panggil dubesnya," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4).
BACA JUGA: Bertemu Dubes Arab Saudi, Wapres Tak Singgung soal TKI Dihukum Mati
Retno menambahkan, sejauh ini pemerintah Arab Saudi belum merespon nota protes yang disampaikan Indonesia. Oleh karena itu, ia menunggu penjelasan dari Dubes Arab Saudi di Jakarta.
Retno menegaskan, pemerintah RI menyesalkan langkah otoritas di Arab Saudi yang tidak berkomunikasi dengan KBRI mengenai eksekusi atas Zaenab. Padahal, kata dia, selama ini Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk bertemu pemerintah Arab Saudi guna membahas kasus Zaenab.
BACA JUGA: BNN: Masalah Narkoba Harus Ditangani Secara Luar Biasa
"Kenapa perwakilan Indonesia tak diberi tahu soal pelaksanaan ini? Ini yang kami pertanyakan," imbuh Retno.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri telah mengirimkan perwakilan ke Bangkalan, Madura untuk menemui keluarga Zaenab. Menurut Retno, pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam pada keluarga Zaenab.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Keluarga tak Percaya Badrodin Punya Rekening Gendut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badrodin Senang DPR Mau Datang ke Rumahnya
Redaktur : Tim Redaksi