jpnn.com, SURABAYA - Moch. Zain Yusril sangat ketakutan saat melihat polisi dan berusaha kabur agar tidak ketahuan tengah membawa 3 ons sabu-sabu (SS).
Bukannya menjauh, warga Jalan Banyu Urip Kidul itu malah menabrak polisi.
BACA JUGA: Pemuda Bertato Berani Banget Bawa Sabu - Sabu ke Pengadilan
Zain ditangkap di Jalan Banyu Urip Senin (28/1). Tepatnya menjelang traffic light yang menghubungkan Jalan Banyu Urip dan Pasar Kembang.
Ceritanya, saat melewati persimpangan itu, Zain menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan. Matanya jelalatan ke mana-mana. Terlihat seperti orang ketakutan.
BACA JUGA: Dua Kurir Bawa 1 Kg Sabu-sabu Ditangkap Polair di Karimun
Melihat hal tersebut, salah satu anggota polantas mendekati Zain. Tidak tenang, Zain malah semakin ketakutan.
Dia langsung tancap gas untuk menghindari pemeriksaan polisi. Langkah tersebut semakin menambah kecurigaan polisi.
BACA JUGA: Janda Ini Minta Anak-Anak Pasarkan Sabu-Sabu ke Sekolah
Petugas berusaha menghentikan laju motor Zain. ''Waktu itu unit lantas kami berinisiatif memeriksa. Eh, tersangka malah mencoba kabur,'' ujar Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko.
Sayangnya, Zain gagal kabur. Brakkk.... Sepeda motor yang dikendarai Zain menabrak salah seorang polisi. Tersangka tersungkur bersamaan dengan polisi yang ditabrak. Polisi lain langsung meringkus Zain.
Saat digeledah, polisi menemukan barang haram. ''Kami mendapatkan tiga plastik besar sabu-sabu yang berat totalnya 304,84 gram,'' lanjut Dwi.
Kepada polisi, dia mengakui semua perbuatannya. Zain menyatakan dimintai tolong oleh salah seorang rekannya yang berinisial VH untuk menjadi kurir.
Dia disuruh mengambil tiga plastik sabu-sabu di kawasan Alun-Alun Sidoarjo.
Ketika sudah mendapatkan barang yang dimaksud, Zain diberi instruksi lainnya. Yaitu, mengirim paket tersebut ke salah satu pelanggan di Jalan Kedungsari.
''Saya ambil sama sepeda motor saya sendiri, Pak. Terus kembali ke Surabaya,'' ucap Zain.
Zain dijanjikan bayaran Rp 1,3 juta jika misinya mulus. Jumlah yang tidak sedikit bagi pengangguran seperti Zain.
''Rencananya mau saya buat menyambung hidup, buat beli makan dan kebutuhan,'' lanjutnya.
Dwi menuturkan, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih berlangsung. Anggotanya berhasil mengidentifikasi VH yang dimaksud Zain.
Namun, dia tidak mau bertindak gegabah untuk menangkap buron tersebut. Sebab, VH pasti lebih hati-hati ketika mengetahui kurirnya tertangkap polisi. (bin/c15/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buntuti Ecclesia Hingga ke Hotel, Ini yang Didapatkan
Redaktur & Reporter : Natalia