jpnn.com, CIANJUR - Pantai Simpang Sadi Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, makan korban jiwa.
Zainal Arifin (13) tenggelam pada Minggu (21/3) sekitar pukul 7.30 WIB.
BACA JUGA: Pria di Bali Tewas Dibantai Gegara Ajak Bini Orang Begituan
Dari informasi yang terhimpun, kronologi kejadian berawal saat Zainal Arifin bersama tujuh temannya berenang dan bermain di Pantai Simpang Sadi.
Saat berenang, tiba-tiba ombak besar menghantam Zainal dan Rian Maulana hingga menyeret keduanya sampai tengah laut.
BACA JUGA: KSB di Papua Serang Pemerintah dengan Kampanye Propaganda
Melihat Zainal dan Rian akan terbawa arus, beberapa teman yang dibantu masyarakat sekitar pun melakukan penyelamatan. Namun nahas, Zainal Arifin tidak dapat terselamatkan.
Sementara Rian Maulana selamat dan tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke Puskesmas terdekat.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 09.00 WIB dari Potensi SAR Cianjur bahwa ada wisatawan terseret ombak.
“Satu tim rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan pada pukul 09.17 WIB ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Polsek Cidaun,” ujarnya.
Pihaknya pun bersama regu penyelemat akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih berusia remaja.
Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan memaksakan berenang di saat ombak sedang besar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memaksakan atau mencoba berenang di saat kondisi ombak tidak memungkinkan atau berbahaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Polair Polres Cianjur AKP Falahudin mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan tenggelam sekitar pukul 9.30 WIB dan langsung mempersiapkan peralatan penyelamatan.
“Kami langsung melakukan berbagai persiapan dan saat ini menuju lokasi. Mengenai perkembangannya akan kami kabari selanjutnya,” katanya. (kim/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti