jpnn.com, JAKARTA - Entrepreuner menjadi salah satu topik yang menarik dalam acara Seminar Nasional KAHMI Aceh dalam rangka Milad KAHMI ke-71 di Aceh.
Ketua Hipka Kamrussamad menegaskan, Indonesia mutlak berdaulat secara ekonomi.
BACA JUGA: Ciptakan Wirausaha Muda, KAHMI Gandeng Kadin
Karena itu, spirit kewirausahaan penting untuk dikembangkan di kalangan generasi muda.
Menurutnya, jika Aceh ingin maju maka salah satunya mendorong generasi muda untuk berwirausaha sebagai enterpreneur.
BACA JUGA: Satu Ton Beras Untuk Korban Banjir Lombok Timur
Kamrussamad menambahkan, semangat mendorong lahirnya wirausahawan selaras dengan keberadaan Hipka yang lahir enam tahun lalu.
"Tujuan KAHMI itu mencakup terciptanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan nilai tambah bagi kader-kader HMI, yaitu jiwa entrepreneur," ujarnya.
BACA JUGA: Kamrussamad Terpilih Jadi Koordinator Presidium KAHMI
Dalam acara yang menghadirkan Aizir sulaiman (Direktur Bank Aceh), Andi sinulingga (DPP Partai Golkar) dan Kamrussamad (Ketua HIPKA Pusat) tersebut, Kamrussamad menekankan, perkembagan zaman yang penuh dengan pertumbuhan global.
Karena itu KAHMI mulai melakukan mengubah arah orienstasi perjuangan organisasi.
Sebelumnya political oriented kini menjadi entrepreneur oriented.
Dia menegaskan, KAHMI harus mengambil peran strategis di tengah gemuruh pembangunan ekonomi nasional dan laju pertumbuhan global.
Yakni berupaya mencetak para wirausaha yang tangguh dan mandiri sekaligus mampu mencetak lapangan pekerjaan.
"KAHMI yang berdiri sejak 1966, perlu melakukan reorientasi mental perjuangan, yakni dari political oriented menjadi entrepreneur oriented," tegasnya.
Menurut dia, Indonesia kini menyiapkan skenario pertumbuhan ekonomi tinggi menuju negara berpendapatan tinggi pada 2035.
Saat itu, PDB Indonesia juga ditargetkan menjadi keempat terbesar di dunia.
Semua itu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas termasuk kuat dari sisi kewirausahaan.
Selama ini, anggota KAHMI selama ini berkontribusi pada bangsa Indonesia yang mengambil peran di lini ilmuwan, akademisi, birokrasi pemerintah, dan kehidupan politik.
Semua itu dinilai semakin lengkap dan kuat bila disisipi aspek ekonomi, khususnya menciptakan wirausaha yang tangguh.
“Ke semua itu untuk mewujudkan Indonesia yang berperadaban,” tegasnya. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Berharap KAHMI jadi Pelopor Memperkokoh NKRI
Redaktur & Reporter : Natalia