jpnn.com, SURABAYA - Di zaman modern saat ini ternyata masih ada juga orang yang percaya jimat.
TS salah satunya. Pria 29 tahun tersebut menyimpan jimat berbentuk gulungan kertas yang diselipkan di sabuknya.
BACA JUGA: Jimat Jadi Modus Menggaet Wanita
TS terjaring razia Polsek Simokerto di Jalan Kenjeran kemarin dini hari (17/9).
Persisnya di depan Makam Rangkah. Sebelumnya, pria asal Tuban yang berkendara dari arah barat itu tampak berusaha menghindari pemeriksaan petugas.
BACA JUGA: Jimat Pesugihan, Bersemedi di Gunung Kawi Malang
Namun, seorang petugas dengan sigap menghentikan laju motornya.
Petugas kemudian meminta pria dengan lengan penuh tato tersebut turun dari motornya.
''Ngakunya kerja kuli di daerah Surabaya Barat,'' ujar Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.
Baju, jaket, celana, hingga sepatu TS diperiksa. Polisi kemudian menemukan pusaka berupa keris kecil berukuran 10 sentimeter di kantong celana sebelah kanan TS.
Bukan hanya itu, ada jimat yang diselipkan di ikat pinggangnya. Anggota unit reskrim lantas menanyai TS.
''Anu, Pak. Itu jimat, cuma buat jaga-jaga, Pak,'' ucap TS sambil terbata-bata. ''Boleh saya minta lagi, Pak? Itu udah warisan dari nenek moyang,'' ujarnya sembari memohon kepada petugas.
Usaha TS sia-sia. Dia memang boleh pergi. Namun, polisi tetap mengamankan jimat dan pusaka berupa keris kecil tersebut. (han/c19/fal/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia