Zelenskyy Mencemooh Vladimir Putin, Bisa Makin Mengamuk Nih

Rabu, 13 April 2022 – 13:12 WIB
Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terlihat memegang telepon seluler yang digunakan untuk merekam dirinya saat berbicara di Kiev, Ukraina (7/3/2022).(Ukrainian President Office via Reuters)

jpnn.com, UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mencemooh pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Zelenskyy mencemooh pernyataan Moskow yang menyebut perang melawan Ukraina berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Vladimir Putin Mengamuk, 150 Agen Rahasia Rusia jadi Korban

Zelenskyy juga mempertanyakan bagaimana Vladimir Putin dapat menyetujui rencana yang mengakibatkan begitu banyak tentara Rusia meregang nyawa.

Putin pada Selasa (12/4) mengatakan Rusia akan mencapai semua tujuan luhurnya dan secara berirama dan tenang melanjutkan apa yang disebut sebagai operasi khusus.

BACA JUGA: Tas Nuklir Rusia Terlihat di Tangan Pengawal Vladimir Putin

Moskow menyebutkan informasi terbaru pada 24 Maret lalu bahwa sebanyak 1.351 tentara telah tewas sejak kampanye itu dimulai.

Ukraina mengatakan angka sebenarnya nyaris 20 ribu jiwa.

BACA JUGA: 11 Juragan SPBU Ukraina Gugat Rusia di Pengadilan Amerika, Apa Tuntutan Mereka?

“Di Rusia, sekali lagi dikatakan bahwa apa yang mereka sebut dengan operasi khusus seharusnya sesuai rencana."

"Namun, sejujurnya, tidak ada seorang pun di dunia mengerti betapa rencana itu bisa terjadi,” kata Zelenskyy dalam rekaman video.

“Bagaimana sebuah rencana yang mengatur kematian puluhan ribu tentara mereka sendiri dalam perang lebih dari sebulan dapat terjadi? Siapa yang menyetujui rencana seperti itu?" katanya.

Zelenskyy mempertanyakan berapa banyak tentara Rusia yang tewas dapat diterima oleh Putin seraya memberikan kisaran puluhan hingga ratusan ribu.

"Moskow telah kehilangan lebih banyak manusia dalam 48 hari sejak perang dimulai daripada perang Afghanistan yang berlangsung sepuluh tahun dari 1979 hingga 1989," katanya.

Zelenskyy mengatakan sementara beberapa mengolok-olok Rusia, kegagalan mereka di lapangan dan teknologi yang lebih rendah, lawan-lawannya tidak putus asa.

“Kami harus memahami tidak semua tank Rusia terhenti di lapangan, tidak semua tentara dengan mudah melarikan diri dari medan perang dan tidak semua dari mereka wajib militer yang tidak tahu cara memegang senjata dengan benar,” katanya.

“Ini bukan berarti bahwa kami seharusnya takut mereka."

"Ini berarti bahwa kami tidak boleh mengurangi prestasi para pejuang kami,” kata Zelenskyy.  (Antara/Reuters/JPNN)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler