Ziarah ke Makam Syaichona Cholil, Puti Teringat Bung Karno

Sabtu, 20 Januari 2018 – 15:03 WIB
Puti Guntur Soekarno (kerudung merah) menyalami santriwati di Bangkalan. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, BANGKALAN - Kandidat Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berziarah ke makam Syaichona Cholil di kompleks Masjid Syaichona Cholil, Desa Martajasah, Bangkalan, Sabtu (20/1).

Puti yang mengenakan kerudung merah itu tampak khusyuk berkirim doa untuk ulama besar yang menjadi guru banyak kiai tersebut.

BACA JUGA: Jadi Calon Kada Termiskin, Mbak Puti Punya Harta Sebegini

 

BACA JUGA: Ternyata Harta Puti Guntur Soekarno Paling Sedikit

"Alhamdulillah, hari ini diberi kesempatan berziarah di makam Syaichona Cholil, berdoa sekaligus berikhtiar menyerap keteladanan beliau. Ini pesan khusus ayah saya (Guntur Soekarnoputra), untuk berziarah di sini, karena semua tahu bahwa tanpa peran ulama, Indonesia mungkin hanya tinggal cerita masa lalu,” kata Puti.  

Puti mengatakan, Syaichona Cholil adalah sosok ulama yang rela berkorban untuk umat dan bangsa. Syaichona Cholil juga guru dari banyak ulama besar yang berperan signifikan dalam perjalanan bangsa.

BACA JUGA: Gus Ipul dan Khofifah soal Nama, Puti Kurang Ijazah SMA

“Dari didikan beliau, lahir banyak ulama dan pejuang keindonesiaan. Keteladanan dan kedalaman ilmu beliau menyebar ke banyak daerah, membentuk kultur di daerah-daerah tersebut menjadi lebih religius, teduh, penuh kebaikan,” ujar dosen tamu Asia Jepang Research Center, Kokushikan University Jepang itu.

“Sudah seharusnya keteladanan beliau menjadi pijar bagi kita untuk meneguhkan kerja-kerja gotong royong agar kita semua makin baik, makin maju, makin bermanfaat bagi sesama,” imbuh perempuan kelahiran Jakarta berusia 46 tahun itu.

Puti pun mengingat bagaimana kakeknya, presiden pertama RI Soekarno menaruh hormat kepada para kiai termasuk Syaichona Cholil dengan pesantrennya. “Karena dari sinilah, kemudian muncul ulama-ulama, termasuk para pendiri NU yang sangat dekat dengan Bung Karno, seperti KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Chasbullah,” ujarnya.

Usai berziarah, begitu keluar dari kompleks masjid, Puti dikerubungi warga untuk bersalaman dan meminta foto bersama. “Salam kenal ya untuk semuanya,” kata ibu dari Rakyan Ratri Syandriasari Kameron (18 tahun) dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron (16 tahun) itu ke sejumlah warga sambil menyalami mereka satu per satu.

Sebelum berziarah, Puti bersilaturahmi ke Ponpes Syaichona Cholil. Puti sempat memberikan motivasi di depan ribuan santriwati pondok tersebut. “Sebagai sesama perempuan, untuk adik-adik santriwati, gantungkan cita-cita setinggi langit. Jangan takut bercita-cita. Kejar, perjuangkan, belajar dan bekerja yang rajin,” pesan Puti. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum PNS Kena Semprit Panwaslu


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler