jpnn.com, MAKASSAR - Zikir dan barzanji yang digelar di lapangan Karebosi, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (31/12), berlangsung semarak.
Ribuan warga dari berbagai elemen memadati lapangan Karebosi untuk merayakan pergantian tahun.
BACA JUGA: Danny Pomanto-Indira Mulyasari Daftar ke KPU pada 8 Januari
Mereka di antaranya dari instansi pemerintahan, ormas, organisasi kepemudaan, dan berbagai profesi lainnya.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menuturkan, pihaknya sengaja memperbesar kegiatan keagamaan menjelang akhir tahun karena 2018 merupakan tahun politik.
BACA JUGA: Mentan Amran Sulaiman Sanjung Wali Kota Makassar
“Kami berharap hal ini bisa memperkecil resistensi gap politik di masyarakat. Eskalasi pilgub dan pilwali sudah terasa agak memanas. Lagi-lagi kami harus memperbanyak kegiatan keagamaan sebagai perekat,” ucap pria yang karib disapa Danny Pomanto itu.
Danny menambakan, banyak kegiatan yang digelar di Makassar untuk merayakan pergantian tahun.
BACA JUGA: Terbesar 2018, DIPA Makassar Rp 14 Triliun
“Kami mulai dengan zikir akbar, kemudian hiburan rakyat, lalu mengawali tahun dengan salat Subuh berjemaah dan kegiatan aksi bersih laut Losari. Ada ormas, pegawai pemkot, berbagai agama juga hadir ikut bersih laut," kata wali kota berlatar belakang arsitek itu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan pergantian tahun dipusatkan di sepanjang anjungan Pantai Losari dan lokasi proyek Center Point of Indonesia (CPI) di Jalan Metro Tanjung Bunga. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangan Dingin Danny Pomanto Bikin Makassar Makin Berkibar
Redaktur & Reporter : Ragil