jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyorotii bertambahnya zona merah Covid-19 pekan ini, setelah sempat dua minggu berturut-turut sempat mengalami penurunan.
LaNyalla meminta pemerintah daerah (pemda) tidak lengah dalam penanganan pandemi corona.
BACA JUGA: Penjaga Gudang Ini Tajir Melintir, Uang di Rekening Hampir Rp 1 Miliar, Tak Disangka Ternyata
“Masalah zona merah ini jadi tanggung jawab pemda. Lengah sedikit penanganannya, dampaknya sangat signifikan,” ujar LaNyalla dalam siaran persnya, Rabu (11/11).
Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkap bahwa pekan ini ada 27 daerah yang masuk di zona merah corona. Padahal dua minggu sebelumnya sempat turun, setelah pada 18 Oktober terdapat 32 zona merah. Pada akhir Oktober tercatat ada 20 zona merah, di awal November turun lagi menjadi 19.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Ultimatum Dirut Baru PDAM Tirtanadi: Setahun Tak Ada Progres Langsung Diganti
“Ini sekarang naik lagi. Jadi PR (pekerjaan rumah) buat pemda. Ayo jangan lengah," ungkap LaNyalla.
Menurut LaNyalla, sebenarnya semua sudah berada di jalur yang baik beberapa waktu belakangan.
BACA JUGA: Wilayah Zona Merah Covid-19 di Jabodetabek Bertambah
"Harusnya ditingkatkan, jangan malah berkurang energinya," tegas LaNyalla.
Senator dari Jawa Timur ini meminta kepada pemda untuk lebih sigap lagi menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Menurut LaNyalla, sosialisasi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus lebih digalakkan kembali.
“Senator-senator juga harus membantu pemda melakukan sosialisasi di daerahnya masing-masing. Pengawasan jangan sampai kendur," ungkapnya.
LaNyalla mengimbau masyarakat meningkatkan kedisplinan diri menerapkan protokol kesehatan.
"Ini demi diri sendiri juga. Jaga keluarga dan orang terdekat dengan disiplin protokol Covid-19. Dengan begitu pandemi bisa segera berakhir,” pungkas LaNyalla. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy