Zulfirman Tertembak di Bagian Paru-paru, Anak di Kaki

Senin, 18 Maret 2019 – 00:14 WIB
Zulfirman Syah. Foto: Instagram Zulfirman Syah

jpnn.com, PADANG - Zulfirman Syah, salah satu korban aksi teroris yang memberondong Jemaah di Masjid Linwood, Christchurch, Selandia Baru itu adalah pelukis asal Sumbar.

Kakak korban, Hendra Yaspita kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) menyebutkan dirinya dapat kabar tentang tertembaknya Zulfirmansyah siang kemarin.

BACA JUGA: Ketua Komisi I DPR RI Kutuk Aksi Teror terhadap Muslim di Selandia Baru

"Saya dapat kabar dari istrinya. Orangtua belum kami beri tahu. Tentu harus hati-hati pula mengabarkannya,” ujar Hendra Yaspita kepada Padang Ekspres.

BACA JUGA: Muslim di Selandia Baru Dibantai, Senator Australia Salahkan Migrasi Umat Islam

BACA JUGA: Bila Situasi tak Memungkinkan di New Zealand, Sebaiknya Opsi Travel Warning

Menurut Hendra, hingga Jumat sore, adiknya dalam kondisi koma di rumah sakit. Dalam aksi teror itu, anak Zulherman Syah yang berusia sekitar dua tahun lebih, juga tertembak dan dirawat.

”Dia (Zulfriman yah, red) tertembak di paru-parunya. Anaknya tertembak di kaki. Anaknya terkena satu kali tembakan. Si Zul yang agak banyak tertembaknya. Kedua-duanya masih dirawat di rumah sakit,” jelas Hendra.

BACA JUGA: Zulfirman Sosok Supel, Irfan Yunianto Sembunyi di Belakang Masjid

Menurutnya, Zulfirmansyah baru menetap di Selandia Baru sejak Januari lalu.

Sebelumnya, alumni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut, menetap dan berkarya di Yogyakarta. Dia aktif di Komunitas Seni Sakato Yogyakarta. Hal ini diungkapkan salah seorang rekannya, Dio Pamola.

BACA JUGA: Zulfirman Sosok Supel, Irfan Yunianto Sembunyi di Belakang Masjid

”Dia angkatan 1997 di ISI Yogyakarta. Dia aktif berkarya dan berpameran,” ucapnya. (cip)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 49 Muslim Dibantai Pembenci Imigran, Mendagri Italia Malah Serang Islam


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler